Dalam talkshow, Dosen Fakultas Komunikasi Universitas Putra Indonesia, Aminah Agustinah, mengatakan Indonesia tidak hanya membutuhkan masyarakat yang melek huruf saja tetapi masyarakat yang berbudaya literasi.
“Sangat penting meningkatkan indeks literasi bahkan membudayakan literasi. Karena ini dapat menjadi perlindungan pertama dalam mencegah berbagai masalah sosial, ekonomi, kesehatan, politik. Perjuangan kita saat ini akan sepadan dengan berdayanya masyarakat Indonesia di masa mendatang,” katanya.
Pegiat literasi, Jejen Zaenal Mutaqin, menegaskan minat baca masyarakat Indonesia tidak rendah, tetapi akses bahan bacaan yang masih kurang. Dia menyebut, kondisi ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun menjadi tanggung jawab bersama.
(arh)