POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – PT. XL Axiata Tbk (XL Axiata) melayani 10 kabupaten di Papua dan Papua Barat. Melalui pembangunan infrastruktur jaringan 4G ke wilayah terpencil di kawasan Indonesia Timur dengan skema Universal Service Obligation (USO) dan bekerja sama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di 181 titik terpencil Kepulauan Maluku yang sangat luas, serta di Papua.
Pengoperasian BTS USO yang telah dimulai dari Desember 2019 dan terus bertambah sepanjang 2020, merupakan bagian dari implementasi komitmen XL Axiata memasuki usia 25 tahun dalam upaya Membangun Indonesia Digital.
Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, memanfaatkan program USO turut menyediakan jaringan 4G hingga area-area pelosok di 14 kabupaten yang berada di Kepulauan Maluku yang sangat luas, mulai Halmahera di Utara, Maluku Tengah, hingga Kepulauan Aru di Selatan.
“Selain itu, kami juga mulai melayani 10 kabupaten di Papua dan Papua Barat yang rata-rata memiliki medan yang sulit. Semoga keberadaan ratusan infrastruktur jaringan 4G tersebut mampu mendorong produktivitas ekonomi dan memfasilitasi kebutuhan sosial warga sekitar, serta membuka keterisolasian mereka dari dunia luar,” bebernya.
Gede menyebutkan, layanan 4G XL Axiata di kepulauan Maluku, serta Papua telah mulai beroperasi sejak Desember 2019 dan terus bertambah sepanjang 2020.
“Lewat layanan 4G ini, tersedia akses data bagi warga masyarakat di kawasan ini, setelah sebelumnya, desa tempat tinggal mereka sama sekali belum pernah terjangkau oleh jaringan data,” imbuhnya.
Sebagian besar titik lokasi BTS USO jaringan 4G berada di area yang sangat jauh dan sulit ditempuh dari pusat pemerintahan baik di kabupaten atau pun provinsi.
“Setelah lebih dari setahun beroperasi, saat ini masing-masing BTS USO di wilayah ini telah melayani warga sekitar dan dimanfaatkan secara aktif oleh ratusan pelanggan layanan telekomunikasi dan data,” ujarnya.
Trafik layanan terpantau meningkat seiring dengan pemahaman warga atas manfaat jaringan telekomunikasi dan data, termasuk untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial.
“Warga juga bisa mendapatkan sim card XL Axiata dengan cukup mudah karena distribusinya sebagian besar sudah menjangkau kios-kios yang ada di sekitar desa,” ungkapnya.
Hingga saat ini XL Axiata mengoperasikan total 362 BTS USO yang berada di 344 desa yang berada di 61 kabupaten dan 17 provinsi. XL Axiata akan terus berupaya menghadirkan layanan telekomunikasi dan data dengan kualifikasi jaringan 4G untuk masyarakat di desa-desa yang sebelumnya sama sekali belum terjangkau layanan tersebut.