POJOKBANDUNG.com – YSF, pelaku perempuan yang melakukan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar bersama suaminya Lukman, ternyata sedang hamil 4 bulan. Kondisi hamil 4 bulan pelaku terungkap melalui pengakuan ibu mertua Yogi atau ibu kandung Lukman.
Wahidah, 51, ibu mertua Yogi Safitri Fortuna atau Dewi, mengungkapkan bahwa menantunya itu tengah hamil 4 bulan saat melakukan aksinya. Wahidah sudah memastikan info Yogi Safitri tengah hamil 4 bulan ke besannya atau ibu kandung Dewi yaitu EM. “Iya hamil 4 bulan,” ungkap Wahidah kepada wartawan, Selasa (30/3).
Wahidah mengatakan dia sendiri awalnya tak mengetahui kehamilan menantunya Yogi Safitri. Dia mengaku baru mengetahui menantunya sedang hamil setelah berbincang dengan ibu kandung Yogi Safitri yaitu EM. “Informasinya itu dari mamanya si perempuan, memang dia sudah cerita ke ibunya,” kata Wahidah, Rabu (31/3).
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menggelar jumpa pers di Mapolda Sulawesi Selatan, Makassar, Senin (29/3) mengatakan, tersangka Lukman sudah meninggalkan surat wasiat berisi pernyataan mati syahid.
Surat wasiat itu diberikan kepada orang tuanya. “Saudara L sempat meninggalkan surat wasiat kepada orang tua,” kata Jenderal Sigit saat jumpa pers.
“Isinya mengatakan bahwa yang bersangkutan berpamitan dan siap mati syahid,” sambungnya.
Selain itu, Jenderal Sigit mengungkap fakta-fakta lain terkait pasutri pelaku bom bunuh diri di Makassar. Jenderal Sigit juga mengungkapkan bahwa kedua tersangka menikah pada 6 bulan lalu. Keduanya dinikahkan oleh tersangka teroris yang sudah ditangkap.
“Saudara L dan YSF ini beberapa bulan yang lalu tepatnya 6 bulan lalu dinikahkan oleh Risaldi,” ungkapnya.
Jenderal Sigit mengatakan Risaldi adalah tersangka teroris yang ditangkap pada Januari 2021. Dia merupakan kelompok JAD yang terkait dengan pengeboman Gereja di Jolo, Filipina, pada 2018. “Risaldi yang beberapa waktu lalu telah ditangkap di Januari,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit.