POJOKBANDUNG.com, SUBANG – Pemkab Subang menggelar Briefing staf antar perangkat daerah beserta Camat se- Kabupaten Subang terkait berbagai kebijakan strategis pemerintah Kabupaten Subang di Ruang Rapat Bupati II, Senin (29/3/2021).
Briefing staff yang dilaksanakan secara virtual dan dihadiri oleh Bupati dan Wakil tersebut membahas tentang evaluasi dan progress kegiatan sepekan terakhir, isu terkini yang berkembang dan berbagai kebijakan yang akan diterapkan dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Pj. Sekda Subang Asep Nuroni, sebagai moderator dalam briefing staf tersebut.
Dalam kesempatan tersebut beberapa kepala perangkat daerah menyampaikan laporannya terkait perkembangan dan program yang akan segera diterapkan diantaranya kepala dinas kesehatan, kepala BKAD, Kalak BPBD dan Kadis pemdes Kabupaten Subang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Dr. Maxi dalam laporannya menyebutkan pada pekan ke 4 bulan Maret dampak penerapan PPKM telah mengalami perkembangan yang positif yaitu dengan bertambahnya zona Hijau di wilayah Kabupaten Subang.
“Adapun keempat kecamatan tersebut, meliput kecamatan Serangpanjang, Kalijati, Cikaum dan kecamatan Tanjungsiang,” ujar Maxi.
Kepala BKAD H.Syawal memaparkan peraturan Bupati (Perbup) tentang mekanisme penggunaan serta pertanggungjawaban dana tidak terduga (TT) APBD Subang. Menurut dia hal itu penting untuk diketahui masing-masing perangkat daerah beserta seluruh camat dan kepala desa agar secepatnya bisa mendapat pencairan dana tidak terduga ditengah situsai atau keadaan darurat.
“Adapun tentang lambatnya bantuan pemerintah daerah yang terjadi dalam penanganan dampak banjir Pantura lalu dikarenakan mekanisme atau regulasi ini belum diterapkan. Kami berharap dana tidak terduga (TT) ini kedepan segera bisa menjadi solusi ditengah kondisi kedaruratan yang terjadi,” harapnya.
Sementara itu Kang Jimat meminta hasil briefing staff tersebut dapat segera di implementasikan dan disosialisasikan agar dampak kebijakan yang diambil dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
