Belum Siap Gelar Sekolah Tatap Muka

BELAJAR JARAK JAUH: Siswa didampingi orang tua saat melaksanakan pembelajaran jarak jauh di Tamansari Atas, Kota Bandung, Selasa (9/3/2021) (foto: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)

BELAJAR JARAK JAUH: Siswa didampingi orang tua saat melaksanakan pembelajaran jarak jauh di Tamansari Atas, Kota Bandung, Selasa (9/3/2021) (foto: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid -19 kota Bandung, Ema Sumarna mengakui, dunia pendidikan di Kota Bandung belum siap melakukan pendidikan tatap muka (PTM).

“Kalau kita lihat kondisi sekarang, faktanya Kota Bandung belum siap melaksanakan kegiatan PTM,” ujar Ema Kepada wartawan, Senin (29/3/2021).

Salah satu buktinya, kata Ema, dengan adanya kasus 16 orang yang terkonfimasi positif di SMA Krida Nusantara, Cibiru baru-baru ini.
Ema sangat menyesalkan kejadian tersebut. Pasalnya, kegiatan PTM ini dilakukan tanpa mendapat izin dari tim gugus tugas.

“Mestinya kegiatan dilakukan setelah mengantongi izin dari tim gugus tugas,” katanya.

Sebagai tindaklanjut dari kasus tersebut, Ema mengatakan, dirinya sudah meminta pihak yayasan unutk memulangkan siswa yang terpapar dan sebelumnya diisolasi di sekolah. Meski menurut laporan yang diterimanya, siswa yang terkonfirmasi positif adalah pasien OTG

“Saya khawatir, kalau diisolasi di sekolah, fasiltasnya tidak memadai. walaupun OTG, saya tidak mau penangananya asal-asalan, karena kalau ditangani asal-asalan nanti bisa jadi bergejala,” jelasnya.

Menghadapi rencana akan dilakukan PTM pada Juli mendatang, Ema mengatakan akan menggelar rapat dengan seluruh pemangku kepentingan.

“Nanti kita meminta Disdik untuk mengundang semua pemangku kepentingan, sebelum melakuan PTM agar kita mendapatkan gambaran kesiapan kita semua,” tandasnya.

(mur)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …