POJOKBANDUNNG.com, CIMAHI – Tingkat Pertumbuhan Angkatan Kerja (TPAK) di Kota Cimahi terbilang besar. Di masa pandemi Covid-19 saat ini banyak pekerja yang dirumahkan, bahkan kehilangan pekerjaannya.
Untuk mengentaskan masalah tersebut, Pemerintah Kota Cimahi melakukan terobosan dengan meluncurkan Sistem Informasi Link and Match (SILIMA). Aplikasi itu untuk menjembatani kelima pilar ketenagakerjaan, yang meliputi pencari kerja, perusahaan, pemerintah, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) , dan bursa kerja khusus (BKK).
“Bukan hanya untuk pencari kerja, tetapi aplikasi SILIMA ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pekerja yang tedampak pandemi Covid-19, dimana pada saat ini banyak karyawan/pegawai yang dirumahkan dan di putuskan hubungan kerja (PHK),” kata Plt Walikota Cimahi, Ngatiyana.
Menurutnya, meski masyarakat sudah mudah mendapatkan informasi pekerjaan dengan memanfaatkan aplikasi tersebut, perlu disempurnakan dengan keterampilan yang mempuni.
“Untuk menyikapi perkembangan kondisi tersebut, maka diperlukan kebijakan strategis untuk menyediakan data tentang ketenagakerjaan yang akurat dan aktual,” ucapnya.
Ngatiyana menjelaskan, perancangan SILIMA itu sekaligus melengkapi berbagai program dan kegiatan lainnya yang telah dijalankan oleh Pemkot Cimahi dalam urusan ketenagakerjaan, dalam bentuk pelatihan bagi para pencari kerja dan sertifikasi bagi LPK se-Kota Cimahi.
“Selanjutnya kita upayakan tenaga kerja yang sudah tersedia dan berkompeten ini, bisa terserap oleh dunia usaha sehingga dapat hidup layak, berkualitas dan sejahtera,” pungkasnya.
