POJOKBANDUNG.com, KAB. BANDUNG – Pihak kepolisian dan pemerintah diminta untuk memberantas praktik perjudian toto gelap (togel) di tengah masyarakat. Jangan sampai masyarakat yang jengah dengan praktik itu bisa melakukan tindakan di luar hukum.
Sekertaris Komisi A DPRD Kabupaten Bandung, Tedi Surahman mengaku kerap mendapat keluhan dari masyarakat yang resah dengan praktik judi. Mereka pun mempertanyakan sikap dari pemerintah dan aparat keamanan.
“Dalam setiap kesempatan bertemu dengan masyarakat termasuk setiap reses, saya selalu mendapatkan keluhan soal maraknya judi togel. Warga mengeluh, kata mereka judi togel ini sudah lama dan beredar bebas dilingkungan masyarakat. Tapi kenapa enggak pernah diberantas dan ditangkap para pelakunya,” ujar Tedi saat wawancara melalui sambungan telepon, Minggu (28/3/2021).
Sebagai anggota dewan, dirinya akan menyampaikan masalah maraknya judi togel ini kepada pihak Kepolisian, Kesbangpol dan juga Satpol PP melalui rapat Badan Musyawarah (Banmus).
Menurut Tedi, maraknya judi togel beberapa tahun terakhir ini menandakan jika perekonomian masyarakat tengah sakit. Akibatnya, banyak masyarakat yang mencari jalan pintas untuk mendapatkan uang.
Padahal sebenarnya, tidak pernah ada orang yang menjadi kaya karena judi. Ironisnya, para penikmat atau pelaku judi togel ini justru kebanyakan dari masyarakat menengah kebawah.
“Ini menandakan ekonomi kita itu sedang sakit. Sehingga banyak orang cari jalan pintas untuk memperoleh uang dengan mudah. Padahal, enggak pernah ada orang yang untung karena berjudi. Saya juga imbau masyarakat untuk lebih mempertebal keimanan. Lebih baik bekerja keras mencari nafkah yang halal daripada mencoba peruntungan di meja judi,” pungkasnya.