BNN dan Dishub Kota Bandung Kampanyekan War On Drugs Melalui Jumat Bike

POJOKBANDUNG.com,  BANDUNG – Dinas Perhubungan Kota Bandung bersama dengan Portal Sepeda menggelar kegiatan Jumat Bike dengan tema “Gerakan kebikean membangun kota yang peradaban” Jumat (26/3) sebagai bentuk peran serta pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam mengkampanyekan gerakan War On Drugs.

Kegiatan yang diikuti oleh 35 peserta dengan menempuh jarak 8,5 KM ini dimulai dari titik kumpul di Taman Veteran dan finish di portal sepeda di Jl. Pelajar Pejuang No. 43 Bandung

Menurut Ketua Panitia, Aris Yunanto, kegiatan ini didukung oleh BNN Kota Bandung dalam hal cek tensi darah dan cek kadar oksigen secara gratis.

Namun sebelum dilakukan cek kesehatan itu, kata Aris, para peserta diharuskan memfollow akun instagram BNN Kota Bandung, dengan tujuan agar mendapatkan informasi seputar kegiatan BNN Kota Bandung mengenai program P4GN. Setelah itu, mereka diharapkan dapat menyebarluaskan segala bentuk informasi dan edukasi mengenai P4GN kepada para followersnya.

Dengan demikian tambah Aris, langkah kepedulian para peserta dalam berperan serta pada upaya P4GN dapat menciptakan generasi yang unggul sehat tanpa narkoba sehingga dapat menjadi salah satu langkah dalam membangun Kota Bandun, sesuai dengan tema dalam kegiatan ini.

Bersamaan dengan pemeriksaan cek kesehatan yang dilaksanakan dalam rangka ikut serta pencegahan covid19, BNN Kota Bandung juga hadir dengan program Naros Mobil Bulao (Mobil Biru Layanan Pencegahan Narkoba). Dalam program Naros Mobil Bulao Tim BNN Kota Bandung memberikan sosialisasi mengenai upaya P4GN kepada para peserta kegiatan yang mengajukan pertanyaan seputar bahaya penyalahgunaan narkoba serta upaya pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan narkoba.

Menurut Saras Putri Utami, selaku Sub Koordinator Bidang P2M untuk menanggulangi bahaya penyalahgunaan narkoba, tidak hanya cukup melalui penegakan hukum saja, akan tetapi harus bersamaan dengan bagaimana melakukan upaya pencegahannya.

“Dalam War On Drugs seringkali kita melupakan upaya pencegahannya dan lebih fokus pada upaya pemberantasannya, padahal kedua upaya tersebut sama pentingny,” ujar Saras saat memberikan edukasi dan informasi kepada para pesepeda.

Maraknya penyalahgunaan narkoba, tentu erat kaitannya dengan supply and demand. Supply tinggi, berarti permintaan meningkat. Oleh karena itu, agar penyalahgunaan narkoba tidak terus meningkat, kita harus berusaha menekan permintaannya.

Untuk menekan penyalahgunaan narkoba, ungkap Saras, tentu harus melibatkan seluruh komponen bangsa dan negara. Dalam penanganan masalah tersebut, sebenarnya negara sudah menyiapkan suatu wadah yang disebut program Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika atau disingkat P4GNPN.

Menurutnya, P4GNPN adalah suatu strategi negara yang didesain untuk mencegah dan menyelamatkan bangsa dari penyalahgunaan narkoba, bukan hanya dilakukan oleh BNN saja namun juga oleh pemerintah daerah, para pelaku usaha dan seluruh komponen masyarakat, dimana hal ini sudah dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung selaku anggota tim terpadu P4GNPN Kota Bandung melalui kegiatan Jumat Bike ini.

Dalam Permendagri No.12 Tahun 2019, disebutkan, diperlukan peningkatan peran pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung program P4GN.

(sol)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …