POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Karena tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas masih ditingkat sedang. Hal tersebut membuat angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Bandung tinggi.
Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Erik Bangun Prakarsa mengatakan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas itu harus dilihat berdasarkan hasil survey. Namun berdasarkan hasil penilaian dan pengamatan para petugas satuan lalu lintas di lapangan, memang ada kecenderungan terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat.
“Diantaranya tidak menggunakan helm, tidak menggunakan sabuk keselamatan, melawan arus, kemudian tidak mematuhi rambu dan marka, akhirnya terjadilah kecelakaan. Dan jumlah kecelakaan ini cenderung tinggi di wilayah Kabupaten Bandung,” ujar Erik saat dihubungi via telepon, Rabu (24/3/2021).
Tingginya angka kecelakaan itu, kata Erik, membuktikan bahwa memang tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas itu cenderung masih sedang atau artinya belum tinggi.
“Jadi kita menghimbau juga kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan kesadarannya dalam berlalu lintas khususnya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” kata Erik.
Sementara itu, terkait program tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), dirinya berharap bisa segera diterapkan di wilayah Kabupaten Bandung.
“Kita ingin sekali di Kabupaten Bandung ada e-tilang yang cepat dilaksanakan, namun karena keterbatasan prasarananya makanya kita masih menunggu dari tingkat mabes ataupun polda,” jelas Erik.
“Jadi E-Tilang itu di lokasi-lokasi yang memang sudah dilaksanakan survey oleh tim dari Korlantas maupun dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar, ada pembagian skala prioritas. Nanti pelaksanaanya dibagi menjadi tiga tahapan, karena keterbatasan waktu dan peralatan yang ada saat ini termasuk anggaran,” tutur Erik.
Erik mengatakan, untuk saat ini tilang elektronik itu diprioritaskan di wilayah Kota Bandung. Sementara untuk kota/kabupaten lainnya dipilih berdasarkan skala prioritas yang ditetapkan oleh Polda Jabar maupun Mabes Polri.
“Dan kita sifatnya sudah menyiapkan saja lokasi-lokasi yang ditentukan tinggal kita menunggu nanti apakah Kabupaten Bandung masuk dalam skala prioritas untuk nanti diberikan ditahap yang kedua ataupun mungkin ditahap yang terakhir,” ungkapnya.
Erik memastikan jumlah petugas satuan lalu lintas Polresta Bandung memadai. Dan dengan adanya program elektronik tilang bisa membantu dalam mengurangi interaksi petugas kepolisian.