POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Mulai hari Selasa 23 Maret kemarin, Kota Bandung termasuk salah satu kota di Indonesia yang sudah menggunakan sistem Tilang Elektronik atau Elektronic Trafic Law Enforcement (E-TLE).
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, total ada 244 titik ETLE yang sudah disiapkan. Itu baru tahap pertama. Dia memastikan bahwa jumlahnya terus bertambah seiring dengan berjalannya program tersebut. ”Ke depan tentu terus kami kembangkan,” kata dia. Listyo ingin program tersebut diimplementasikan di semua wilayah. Tidak hanya di level provinsi, tetapi juga sampai ke level kabupaten dan kota.
Kapolri menyatakan, ETLE adalah salah satu upaya Polri untuk memberikan jaminan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. ”Itu (ETLE, Red) juga untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang selama ini sangat tinggi,” bebernya.
Kepada pengguna kendaraan di jalan raya agar lebih waspada untuk tidak melanggar rambu lalu lintas yang telah di tentukan. Di antaranya, mengemudi sambil menelepon, tidak mengenakan sabuk pengaman, belok kiri tidak boleh langsung melainkan harus ikuti perintah/petunjuk rambu, melanggar lampu lalu lintas, dan banyak lagi.
Di Kota Bandung sendiri telah dipasang ETLE. Semua kesalahan pelanggar lalu lintas tidak dapat mengelak atas kesalahannya, meski tidak ada petugas di jalan setempat. Semua terekam dengan jelas.
Ada 21 titik yang telah dipasang ETLE di Kota Bandung:
1. Simpang Pasteur (Jln. Dr. Djunjunan, Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo).
2. Simpang Pasteur (Jln. Dr. Djundjunan, Sukagalih, Kecamatan Sukajadi).
3. Simpang Pasteur (Jln. Dr. Djunjunan, Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo).
4. Simpang Dago-Cikapayang (Jalan Ir. Djuanda, Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong).
5. Simpang Dago-Cikapayang (Jalan Ir. Djuanda, Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan).
6. Simpang Surapati-Pahlawan (Jalan PHH Mustofa, Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kaler).
7. Simpang Surapati-Pahlawan (Jalan Surapati, Sukaluyu, Kecamatan Cibeunying Kaler).
8. Simpang Ahmad Yani-Riau (Jalan Jenderal Ahmad Yani, Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung).
9. Simpang Ahmad Yani-Riau (Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kacapiring, Kecamatan Batununggal).
10. Simpang Pelajar Pejuang-Turangga (Jalan Pelajar Pejuang, Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong).
11. Simpang Pelajar Pejuang-Turangga (Jalan Pelajar Pejuang, Turangga, Kecamatan Lengkong).
12. Simpang Asia Afrika-Otista (Jalan Oto Iskandar Di Nata, Braga, Kecamatan Sumur Bandung).
13. Simpang Asia Afrika-Otista (Jalan Asia Afrika, Braga, Kecamatan Sumur Bandung).
14. Simpang Lima Kosambi (Jalan Sunda, Paledang, Jalan Kecamatan Lengkong)
15. Simpang Pasir Koja-Soekarno Hatta (Jalan Soekarno Hatta, Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay)
16. Simpang Pasir Koja-Soekarno Hatta (Jalan Soekarno Hatta, Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay).
17. Simpang Buah Batu-Soekarno Hatta (Jalan Soekarno Hatta, Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul)
18. Simpang Buah Batu-Soekarno Hatta (Jalan Soekarno Hatta, Cijagra, Kecamatan Lengkong).
19. Simpang Kiaracondong-Bypass (Jalan nasional III, Kecamatan Kiaracondong).
20. Simpang Gedebage (Jalan Soekarno Hatta, Babakan Penghulu, Cinambo)
21. Cibiru (Jalan Soekarno Hatta, Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan).