POJOKBANDUNG.com, SUBANG – Pj. Sekda Subang H. Asep Nuroni mengatakan, Kabupaten Subang saat ini masih ketinggalan inovasinya dari Kabupaten lain. Dari jumlah 60 OPD baru 19 inovasi dari target satu instansi satu inovasi. Dia pun menilai dengan dianugerahi sumber daya alam yang mumpuni seharusnya bisa jauh lebih berkembang dari daerah lain.
“Subang merupakan daerah strategis saat ini, dengan beberapa fasilitas pendukung, seperti karakter pegunungan laut dan daratan.Andai semua fasilitas pendukung ini tidak ada inovasi maka bakal semakin tertinggal. Mengapa inovasi ini sangat penting, karena inovasi bagian yang tidak bisa terpisahkan dari upaya dalam peningkatan pelayanan publik,” ungkap Asep usai membuka rapat Sosialisasi Kompetisi dan inovasi, di Aula Hotel Nalendra, Kamis (18/3/2021).
Terkait hal ini ,lanjut Asep, diperlukan upaya percepatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam rangka memenuhi harapan masyarakat.
“Oleh karenanya, pemerintah melakukan langkah kebijakan dengan menetapkan gerakan satu instansi, satu Inovasi atau One Agency One Innovation,” ujar Asep.
Menurutnya, upaya tersebut bertujuan guna mendorong perangkat daerah di lingkungan Pemda Subang dengan mengembangkan paling tidak Satu Inovasi setiap tahunnya. “Keberadaan Inovasi ini diharapkan dapat menjadi dalam upaya melakukan percepatan pelaksanaan reformasi,” tambahnya.
Selain itu, upaya ini untuk mendorong persaingan sehat antar instansi dan daerah serta memenuhi penilaian pelayanan publik yang baik atau pelayanan prima kepada masyarakat.
“Dan pemkab Subang pada tahun ini, akan menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Kabupaten Subang tahun 2021 atau disingkat KIKS 2021,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan Asep, adapun tujuan KIKS ini untuk menyeleksi inovasi yang dilakukan di lingkungan Pemkab Subang, yang nantinya untuk 3 (TIGA) inovasi terbaik akan diikutsertakan dalam kompetisi Inovasi Jawa Barat dan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Harapannya, diselenggarakannya sosialisasi kompetisi inovasi pelayanan publik, banyak perangkat daerah yang termotivasi dan menciptakan inovasi dan ikut kompetisi inovasi ini,” pungkasnya.
Dalam rapat tersebut hadir juga Pihak dari Lembaga Administrasi Negara, Inspektur Daerah serta Asda 3.