Grab Vaccine Center Gelar Vaksinasi Massal di Bandung

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama President of Grab Indonesia Ridzki Karamadibrata saat meninjau penyuntikan vaksin COVID-19 secara

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama President of Grab Indonesia Ridzki Karamadibrata saat meninjau penyuntikan vaksin COVID-19 secara "drive thru" di Sport Center Arcamanik, Bandung, Kamis (18/3/2021) (foto: Taopik Hidayat/Radar Bandung)

POJOKBNADUNG.com, BANDUNG Grab Indonesia memperkenalkan inovasi terbarunya, Grab Vaccine Centre. Dalam inovasi terbarunya, Grab menggandeng Good Doctor sebagai partner tele-medicine.

Inovasi Grab dan Good Doctor dengan melakukan pendekatan 3-in-1 dan fitur pre-screening serta kemudahan registrasi di aplikasi Grab dan Good Doctor untuk para lansia merupakan metode yang terbukti mampu meminimalisasi terjadinya kerumunan dan potensi pembatalan atau penundaan vaksinasi yang dapat menghambat proses vaksinasi secara keseluruhan.

Gabungan pendekatan teknologi yang diperkuat pelaksanaan operasional vaksinasi yang efektif dan efisien oleh Good Doctor dan Grab adalah kunci kesuksesan program ini.

“Kami untuk bersama-sama menggunakan teknologi dan sistem, menciptakan proses inovasi dan disain untuk vaccine centre,” kata Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, kemarin.

Ridzki mengatakan setelah sukses menjalankan pusat vaksin dengan pendekatan teknologi di Bali dan pusat vaksin dengan pendekatan 3-in-1 pertama di Indonesia yang mencakup layanan Drive-Thru untuk mobil dan motor serta layanan Walk-In di Provinsi Banten, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kembali berkolaborasi dengan Grab dan Good Doctor untuk menghadirkan pusat vaksin dengan pendekatan 3-in-1 untuk memvaksinasi 5,000 orang lansia dan pekerja sektor publik transportasi, pariwisata, dan media di Provinsi Jawa Barat.

Grab Vaccine Center di Jawa Barat beroperasi pada 16 sampai 18 Maret 2021 di SPORT Jabar Arcamanik untuk gelombang pertama dan pada 12 sampai 15 April 2021 untuk gelombang kedua vaksinasi. Pusat vaksin ini menggunakan pendekatan yang mengedepankan teknologi untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi penerima vaksin mulai dari proses pra-registrasi, jadwal vaksinasi, pra-skrining serta penerapan pendaftaran melalui QR Code melalui layanan GrabHealth yang didukung oleh infrastruktur digital Good Doctor yang bekerja sama dengan pemerintah untuk pelaksanaan vaksinasi yang lebih efisien.

Grab didukung oleh Danone Indonesia dengan salah satu merek air mineralnya, AQUA, menjadi official hydration drops partner yang menyediakan kebutuhan air minum berkualitas pada saat program vaksinasi ini berlangsung.

“Kami sudah mendapat arahan dari Kementerian Kesehatan, itulah yang kami jalankan, yaitu benar-benar disasarkan pada lansia dan sektor layanan publik,” kata Ridzki. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilakukan 3in1, yakni dengan tiga cara berbarengan, dengan drive-tru menggunakan kendaraan roda empat, roda dua, serta walk-in.

Ridzki mengatakan, lokasi SOR Arcamanik sengaja dipilih karena fasilitas sarana olahraga yang relatif luas sehingga bisa menampung antrean kendaraan peserta vaksinasi. Sementara bagian gedung dipergunakan untuk pelaksanaan penyuntikan vaksinasi massal bagi peserta yang lebih nyaman berjalan kaki.

“Terutama untuk para lansia. Seperti tadi contohnya, bahkan untuk yang antre lansia ada inovasi kursi untuk pendamping,” kata Ridzki.

Khusus bagi yang memilih cara walk-in, proses penyuntikan vaksin dilakukan dalam bilik khusus. “Ini untuk kenyamanan kaum perempuan, atau ibu-ibu yang kurang nyaman biasanya untuk terlalu terbuka, karena vaksinasi ini harus buka lengan, kadang-kadang bajunya kurang cocok,” kata Ridzki.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Grab. Daia pun mengaku terinspirasi dengan metode vaksinasi yang dilakukan di Grab Vaccine Center, yang menggabungkan layanan Drive-Thru dan Walk-In dengan sejumlah inovasi yang dihadirkan mulai dari tahap pre-skrining melalui telemedicine, hingga penyediaan layanan khusus untuk lansia yang menjadikan proses vaksinasi lebih efisien.

“Saya sampaikan selamat kepada Grab Vaccine Center yang berhasil mencapai target untuk memvaksinasi lebih dari 5,000 penduduk Jawa Barat dalam tiga hari pelaksanaannya,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Emil ini pun mengajak swasta  untuk turut menyukseskan program vaksinasi COVID-19. Keterlibatan swasta dapat mempercepat pemulihan ekonomi.

“Dengan percepatan Program Vaksinasi Nasional dan tercapainya kekebalan kelompok, ekonomi juga akan segera pulih. Namun untuk mencapai hal ini, semua pihak harus bergandengan tangan. Baik itu pemerintah maupun sektor swasta untuk saling bahu membahu membela negara, berperang melawan COVID-19. Saya harap apa yang telah dilakukan Grab dan Good Doctor melalui Grab Vaccine Center ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi berbagai pihak dengan berbagai inovasi yang dihadirkan di pusat vaksin Grab,” pungkasnya.

(pra)

loading...

Feeds

Penggiat Event Curhat ke Kang Arfi

Penggiat Event Curhat ke Kang Arfi

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Konser band kawakan Sheila On 7 sempat direncanakan berlokasi di Kota Bandung pindah ke Kabupaten Bandung. Hal itu menjadi …