POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) memulai rangkaian Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Link and Match (SILIMA) kepada masyarakat yang sedang mencari pekerjaan.
Selain Kelurahan Leuwigajah, sosialisasi aplikasi SILIMA ini rencananya akan dilaksanakan secara bertahap selama Sembilan bulan bagi para pencari kerja di seluruh kelurahan lainnya di Kota Cimahi dari mulai Maret hingga November 2021.
Plt. Walikota Ngatiyana mengatakan, Cimahi termasuk kota yang memiliki angka Tingkat Pertumbuhan Angkatan Kerja (TPAK) yang sangat besar, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini dimana banyak pekerja yang dirumahkan dan bahkan sampai kehilangan pekerjaannya. Disaat yang sama, masyarakat pencari kerja Kota Cimahi juga dihadapkan dengan persaingan dengan tenaga kerja dari luar yang sudah tersertifikasi dan siap dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia industri.
“Disamping itu, para pencari kerja di Kota Cimahi juga dihadapkan dengan beberapa permasalahan lainnya yaitu belum sesuainya skill/kompetensi para pencari kerja dengan kebutuhan pasar kerja, terbatasnya lapangan kerja karena banyaknya perusahaan yang mengurangi kegiatan operasionalnya selama masa pandemi, serta kurangnya informasi pasar kerja,” ujar Ngatiyana.
Untuk menyikapi perkembangan kondisi tersebut, kata Ngatiyana, maka diperlukan kebijakan strategis untuk menyediakan data tentang ketenagakerjaan yang akurat dan aktual. Atas dasar itulah, pihaknya menyambut baik inisiasi dari Disnaker Kota Cimahi yang telah meluncurkan SILIMA yang ditujukan untuk menjembatani kelima pilar ketenagakerjaan yaitu pencari kerja, perusahaan, pemerintah, lembaga pelatihan kerja (LPK), dan bursa kerja khusus (BKK) agar dapat mengatasi berbagai permasalahan diatas.
“Bukan hanya untuk pencari kerja, tetapi aplikasi SILIMA ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pekerja yang tedampak pandemi Covid-19, dimana pada saat ini banyak karyawan/pegawai yang dirumahkan dan di putuskan hubungan kerja (PHK),” jelas Ngatiyana.
Menurutnya, perancangan SILIMA sekaligus melengkapi berbagai program dan kegiatan lainnya yang telah dijalankan oleh Pemkot Cimahi dalam urusan ketenagakerjaan, terutama dalam bentuk pelatihan-pelatihan bagi para pencari kerja dan sertifikasi bagi LPK se-Kota Cimahi.
“Selain untuk mengurangi angka pengangguran, berbagai kegiatan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat pencari kerja demi mewujudkan Cimahi yang maju dengan sumber daya manusia yang unggul yang dapat memenuhi tuntutan dunia kerja dan mengembangkan lapangan kerja secara mandiri,” ujarnya.
Selanjutnya adalah bagaimana tenaga kerja yang sudah tersedia dan kompeten ini bagaimana dapat terserap oleh dunia usaha sehingga dapat hidup layak, berkualitas dan sejahtera.
“Oleh karena itu, kami berharap para pencari kerja, perusahaan yang membutuhkan karyawan, lembaga pelatihan ketenagakerjaan, para alumni LPK dan bursa kerja khusus dapat memanfaatkan fasilitas SILIMA ini secara online, melalui akses ke website silima.cimahikota.go.id., untuk mendapatkan informasi peluang kerja yang selalu up to date,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam laporannya selaku ketua penyelenggara, Kepala Disnaker Kota Cimahi, Yanuar Taufik mengatakan, SILIMA merupakan perwujudan dari pengelolaan dan pengembangan sistem ketenagakerjaan dalam bentuk sarana pelayanan secara online yang melibatkan kelima pilar ketenagakerjaan dan dapat diakses tanpa dipungut biaya sama sekali.
“Melalui portal SILIMA, para pencari kerja dapat berinteraksi dengan para pengusaha atau pemberi kerja yang membutuhkan tenaga kerja dan sebagai tempat pemasangan satu bulan lowongan pekerjaan bagi pengusaha. Disamping itu, para pengelola LPK dan BKK dapat memposting kegiatan lembaganya melalui situs SILIMA dan melaporkan para alumninya yang sudah bekerja,” tuturnya.
Adapun melalui kegiatan sosialisasi tersebut, Disnaker bermaksud untuk memperkenalkan SILIMA yang pada dasarnya ditujukan untuk membantu masyarakat dalam mengetahui informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan dunia kerja, membantu pencari kerja dalam mempersipkan dan mengembangkan dirinya sesuai persyaratan kerja, dan menjelaskan tentang persyaratan kerja yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
“Selain itu, yang terpenting, kegiatan ini diharapkan akan mempermudah masyarakat pencari kerja untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan sehingga bisa menjadi salah satu solusi dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Cimahi, khususnya pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini,” tutup Yanuar.