POJOKBANDUNG.com, CIANJUR – Sebanyak 23 santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) wilayah Cipanas, Kabupaten Cianjur terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan rapid antigen. Temuan ini pun menjadi kluster baru keempat di Kota Santri.
Sebelumnya, kasus pertama berawal dari adanya keluhan sakit dari salah satu guru atau tenaga pengajar di ponpes tersebut dengan gejala mirip Covid-19. Mendapat informasi tersebut, petugas Puskesmas Cipanas pun mendatangi ponpes untuk pemeriksaan dan melakukan tes rapid antigen.
“Total santri di pesantren itu ada 100. Setelah di rapidtest antigen 23 santri positif Covid-19,” ujar Juru Bicara Pusat Informasi Satgas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal.
Yusman menduga 23 santri tersebut terapapar dari guru ngaji yang sebelumnya mengeluhkan sakit.
“Diduga dari guru ngaji atau dari orang tua santri yang berkunjung menjenguk anaknya,” ungkapnya.
“Sudah dikarantina. Aktivitas pesantren pun sudah dilakukan lockdown tidak boleh ada yang keluar,” sambungnya.
Yusman menambahkan, dengan bertambahnya 23 santri yang positif ini, menjadi kluster keempat dilingkungan pesantren di Cianjur.
“Positifnya 23 santri ini jadi kluster keempat tingkat pesantren di Cianjur,” tutupnya.