4.507 Orang Warga Gagal Divaksin

Ilustrasi

Ilustrasi

POJOKBANDUNG.com, BOGOR – Sebanyak 4.507 orang sasaran belum dapat menerima vaksin Covid-19 dengan berbagai sebab, semisal tensi darah terlalu tinggi, demam dan flu, serta sebab lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, program vaksinasi pada tahap kedua di Kota Bogor sejak 1 Maret hingga hari ini telah terlaksana kepada 17.983 orang dari 22.490 sasaran penerima.

Sejak 1 hingga 12 Maret 2021, telah dijadwalkan sebanyak 22.490 orang sasaran penerima vaksin di berbagai lokasia pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Menurut Retno, dari jumlah sasaran penerima vaksin yang telah terjadwal, hadir di lokasi pelaksanaan vaksinasi sebanyak 19.779 orang sasaran penerima vaksin, sedangkan 2.711 orang lainnya tidak hadir.

Kemudian, pada saat dilakukan skrining menjelang vaksinasi, ternyata sebanyak 1.886 orang sasaran belum bisa menerima vaksin dengan berbagai sebab, misalnya tensi darah terlalu tinggi, demam dan flu, serta sebab lainnya.

Meski demikian, sasaran penerima vaksin yang belum menerima vaksin dan penyuntikan vaksinnya tertunda, maka penyuntikan vaksinnya dijadwalkan lagi pada pekan berikutnya. Sebelumnya, sebanyak 3.500 warga Kota Bogor mendapatkan program vaksinasi Covid-19.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Gedung Puri Begawan, Kota Bogor, Jumat (12/3/2021). Dari total 3.500 vaksin, menyasar sejumlah pewarta yang bertugas di Kota Bogor, Pegawai KPP Pratama, Komite Nasional Olahraga Nasional (Koni), hingga atlet menjalani program vaksinasi.

“Hari ini istimewa karena pahlawan-pahlawan olahraga kita ada Asian Games, temen-temen olaraga dan media bergabung dengan ASN yang belum kebagian,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya usai memantau pelaksanaan program vaksinasi, kemarin.

Bima menargetkan pelaksanaan vaksin di Kota Bogor lebih cepat dengan melakukan beberapa skema, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Kita akan tambah lokasinya yaitu di hotel dan di mall, sekarang rata-rata sekitar 3.500 perhari, nanti kalo ditambah akan naik sehingga lebih cepat lebih bagus,” katanya.

Apalagi, selama pelaksanaan program vaksin di Kota Bogor dianggap efektif lantaran dapat menekan kasus penularan Covid-19 bagi tenaga medis (nakes). “Sejauh ini tidak ada efekek signifikan, kita berharap dan optimis vaksin bisa memberikan hasil postif,” katanya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah melaksanakan vaksinasi pada tahap pertama sebanyak 10 ribu masyarakat yang telah menjalankan vaksin.

Pada tahap kedua, program vaksinasi telah menyasar 15.000 orang dari barbagai kategori. Sehingga, total yang telah menjalani program vaksin sebanyak 25.000 orang. “Memang presentasenya masih kecil, karna di fase ini lansianya banyak. Total 61.000, makanya kita akan kejar bulan puasa lebih maksimal,” tukasnya.

(ded)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …