POJOKBANDUNG.com – Kementerian Kesehatan terus melakukan penelusuran atau tracing virus varian baru Covid-19 yaitu B117. Sejauh ini sudah ada 6 kasus di Tanah Air.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan mengungkapkan sudah ada penularan mutasi secara lokal. “Kami lakukan strategi untuk tracing dan testing varian baru sejak mulai Januari. Karena sebelumnya kami baru melakukan 172 testing secquence genomic. Sehingga kalau ada varian baru akan sulit terindentifikasi,” jelasnya dalam rapat komisi IX di DPR, Senin (15/3).
Padahal, menurut Budi, beberapa negara lain dalam setahun bisa melakukan 10 ribu testing. Setelah testing meningkat, barulah ditemukan adanya varian baru yang sebenarnya sudah masuk di awal tahun. Bahkan, untuk mutasi baru ini sudah ada penularan lokal.
“Mutasi B117 dari Inggris ada 6 sampel dan sudah ada juga yang dari transmisi lokal,” katanya.
Untungnya, kata dia, setelah ditindaklanjuti dengan tracing atau kontak eratnya, semuanya negatif.
“Kami tindak lanjuti tracingnya dan Alhamdulillah semua masih negatif,” tuturnya.
Pihaknya terus akan memperketat dan perbanyak tes genom ini dengan memanfaatkan semua jaringan laboratorium yang ada di bawah Kemenkes dan Kemenristek. Saran WHO, guidance-nya dibutuhkan 30 orang per 100 ribu atau sekitar 80 ribu tracer.
“Ini dibutuhkan sejak kemarin. Melihat kondisi ini, harus kerja sama dengan TNI Polri untuk bisa mendidik tenaga Babinsa dan Babinkamtibmas yang jumlahnya di atas 80 ribuan agar bisa membantu melakukan tracing,” jelas Menkes Budi.
“Sekarang sedang dijalankan di puskesmas-puskesmas. Perbaikan masih akan terus dilakukan agar memudahkan mereka dalam membantu proses tracing-nya,” katanya.
(jpg)