POJOKBANDUNG.id, BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat mengajukan 66.385 dosis vaksin untuk guru dan tenaga pendidik. Ini bagian dari persiapan pembelajaran tatap muka yang ditargetkan terealisasi saat tahun ajaran baru pada Juli 2021.
Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi guru yang menjadi sasaran tak hanya berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), tapi tenaga pengajar di luar ASN, penjaga sekolah pun termasuk.
Ia berharap, pelaksanaan vaksin untuk guru dan tenaga pengajar bisa dimulai Akhir Maret hingga rampung sebelum tahun ajaran baru dimulai pada Juli dengan sistem pembelajaran tatap muka.
“Vaksin bisa segera dilakukan untuk mempersiapkan sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru di bulan Juli 2021, kita usulkan total vaksin dari Disdik Jabar sebanyak 66.385 (dosis),” ujar Dedi, Rabu (10/3).
Lokasi vaksinasi bisa memanfaatkan fasilitas sekolah atau gedung yang dikelola Dinas Pendidikan. Maka dari itu, ia meminta Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) mengirimkan daftar usulan guru dan tenaga pendidik yang akan divaksinasi kepada dinas kesehatan setempat.
Berdasarkan data yang dihimpun dari sistem informasi disdik, saat ini terdapat 2.800 sekolah di Jabar yang mengajukan untuk menggelar tatap muka. Namun, dari hasil verifikasi tim pemantau, hanya 627 sekolah yang memenuhi standar. sisanya masih banyak kendala, terutama jaringan internet.
Beberapa wilayah yang sudah mulai menerapkan pola pembelajaran tatap muka di antaranya, Bogor, Depok dan Bekasi.
“Bukan tidak siap (semua) tapi karena kondisi belum masuknya vaksinasi ini,” pungkasnya.