POJOKBANDUNG.com, LEMBANG – Kemudahan akses layanan informasi publik terkait kepemiluan di Kabupaten Bandung Barat berdampak positif. Partisipasi pemilih pun terus mengalami peningkatan.
Kenaikan signifikan atas partisipasi pemillih kentara pada komparasi partsipasi pemilih di Pilkada 2018 lalu dengan persentase sebesar 77 persen. Trend positif itu terus merangkak naik menjadi 86 persen pada Pilpres 2019.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat, Adie Saputro, menyatakan kesiapan pihaknya untuk terus menciptakan Pemilu yang berkualitas.
“Kami sudah siapkan berbagai program untuk pemilu tahun 2024 mendatang. Saya yakin demokrasi di KBB akan semakin baik, seiring terbuka lebarnya kesempatan masyarakat dalam mengakses informasi publik kepemiluan,” kata Adie.
Sejauh ini, pelayanan informasi kepemiluan yang disajikan oleh KPU KBB, lanjut dia, melalui berbagai media informasi termasuk sosialisasi langsung kepada masyarakat pemilih.
“Masyarakat perlu keterbukaan tentang jalan atau bagaimana memahami kepemiluan. Sehingga akan terus lahir pemilih yang cerdas,” ucapnya.
Sementara itu, menanggapi kinerja pihak penyelenggara Pemilu di wilayah Kabupaten Bandung Barat yang mencapai hasil positif, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, bukan hal mudah dalam memberikan pelayanan sekaligus pendataan pemilih berkelanjutan, serta meningkatkan wawasan demokratisasi masyarakat hingga pemeliharaan aset negara berupa, Barang Milik Negara (BMN).
“Tiga hal penting ini yang akan dilakukan KPU KBB pada kurun waktu 2020 hingga 2023 mendatang. KPU butuh dorongan agar kerjanya lebih maksimal,” kata Umbara.
Untuk memaksimalkan kinerja para penyelenggara pemilu terutama KPU, tentunya perlu dukungan dari pemerintah. Kebutuhan yang saat ini sangat dibutuhkan oleh KPU yaitu fasilitas hingga kantor yang memadai.
“Tentu pemerintah akan siapkan lahan hibah. Terpenting KPU pun bergerak aktif menjalin komunikasi. Insya Alloh semuanya akan berjalan baik sepanjang koordinasi ini berjalan lancar, ” pungkasnya.
