POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna atau akrab disapa Kang DS, menyatakan dirinya akan menambah insentif bagi Ketua RT/RW se-Kabupaten Bandung, dengan memberikan insentif iuran BPJS Kesehatan gratis.
“Insentif untuk Ketua RT dan RW akan kita naikkan 100 persen, dengan ditambah insentif iuran BPJS Kesehatan gratis bagi Ketua RT/RW dan anak istrinya atau sekeluarga Ketua RT/RW,” kata Bupati Bandung terpilih, usai silaturahmi bersama warga dan tokoh masyarakat di Desa Pasirmulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Kamis (4/3/21).
Dengan ditambahnya insentif iuran BPJS Kesehatan gratis bagi Ketua RT/RW ini, jelas Dadang Supriatna, maka insentif untuk Ketua RT/RW artinya akan menjadi naik lebih dari 100 persen.
“Jadi, secara akumulasi kita tingkatkan insentif Ketua RT/RW ini, selain dari uang insentif yang akan diterima dari Pemkab Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung per bulannya, plus juga dengan iuran BPJS Kesehatan gratis bagi keluarga Ketua RT/RW. Sehingga kenaikan insentif bagi Ketua RT/RW ini menjadi lebih dari 100 persen,” jelas Dadang.
Seperti yang ia janjikan saat kegiatan kampanyenya di Pilbup Bandung, kesejahteraan Ketua RT dan RW, Linmas serta perangkat desa, termasuk guru honor dan tenaga honorer akan ditingkatkan insentifnya hingga 100 persen.
Saat ini insentif Ketua RT/RW yang diberikan sebesar Rp125 ribu dan bagi RW Rp150 ribu. Nilai insentif ini akan dinaikan 100 persen oleh Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, menjadi Rp250 bagi Ketua RT dan Rp300 ribu bagi Ketua RW per bulannya.
“Nah, sekarang akan ditambah lagi dengan insentif iuran BPJS Kesehatan gratis bagi keluarga Ketua RT/RW, yang satu keluarganya kurang lebih Rp100 ribuan. Sehingga kenaikan insentif bagi Ketua RT/RW itu akan menjadi lebih dari 100 persen,” jelas Kang DS.
Seperti diberitakan sebelumnya pada masa kampanye Pilbup Bandung 2020, Calon Bupati Bandung nomor urut 3 HM Dadang Supriatna menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota perlindungan masyarakat (Linmas) atau Hansip di desa/kelurahan Kabupaten Bandung, jika terpilih di Pilbup Bandung 9 Desember 2020.
Bukan itu saja, imbuh Bupati Bandung terpilih, ke depan ia akan menaikkan semua insentif, termasuk untuk penghasilan tetap (siltap) perangkat desa, beserta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setiap bulannya. Termasuk insentif bagi guru honor dan tenaga honorer serta guru ngaji.
(rls)