Konsep Jaga Lembur Bisa Atasi Permasalahan Sosial

Tokoh Budaya Jawa Barat, Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah (radar bandung)

Tokoh Budaya Jawa Barat, Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah (radar bandung)

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Tokoh Budaya Jawa Barat, Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah atau lebih dikenal dengan Acil Bimbo mengenalkan gerakan Jaga Lembur. Gerakan ini diklaim bisa menyatukan persepsi masyarakat dalam menghadapi perbedaan pandangan serta meningkatkan empati kepada sesama.

Menurut dia, perubahan nilai dan pandangan hidup merupakan konsekuensi perkembangan zaman. Hal ini pun berdampak pula pada pergeseran warisan kultural berupa tradisi, termasuk kearifan lokal.

“Atas dasar hal tersebut Bimbo mencanangkan Gerakan Jaga Lembur. Ini merupakan upaya mempertahankan budaya lokal yang harus dipertahankan yakni pentingnya memelihara kampung halaman,” ucap dia dalam Kunjungan ke Balai Wyata Guna.

Acil menilai, berbagai permasalahan yang terjadi di negeri ini bisa diatasi ketika masyarakat secara arif mengembalikannya kepada nilai-nilai budaya lokal. Sebab saat ini, budaya lokal kian tergerus budaya asing seiring dengan masifnya perkembangan teknologi dan informasi.

Kunjungannya ke Balai Wyata Guna ini pun tidak terlepas dari memperkuat sinergi dalam pemenuhan dan perlindungan atas hak-hak penyandang disabilitas yang terkandung dalam Jaga Lembur.

“Dukungan Balai Wyata Guna dalam Gerakan Jaga Lembur juga sebagai kolaborasi strategis dalam melakukan implementasi atensi berbasis komunitas dalam mengentaskan permasalahan-permasalahan kesejahteraan sosial terutama pada penyandang disabiltas,” terang dia.

(dbs)

loading...

Feeds