POJOKBANDUNG.com, SUBANG – Banjir yang sempat melanda wilayah utara (Pantura), Subang menimbulkan dampak penyakit bagi warga, yakni penyakit gatal pada kulit.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi mengatakan, hasil dari pantauan langsung setelah banjir ke posko kesehatan warga, keluhan warga terbanyak adalah penyakit gatal pada kulit, flu serta batuk juga rematik. Mereka pun mendapatkan penanganan dan pengobatan gratis di posko kesehatan.
“Rata-rata yang datang ke posko kesehatan mereka mengeluhkan gatal gatal, flu dan batuk juga remataik kemudian juga ada beberapa yang diare. Ya karena habis banjir banyak yang bersinggungan dengan kotoran kotoran di air,” kata Maxi Minggu (28/2/2021).
Warga yang mengalami gangguan kesehatan langsung mendapat penanganan medis dan obat obatan secara gratis. Selain itu dokter menyarankan para warga untuk memperbanyak minum air mineral.
Tidak orang dewasa, sejumlah balita dan anak-anak juga banyak yang mendatangi posko kesehatan untuk mendapatkan perawatan dari tim medis.
“Kita juga lakukan jemput bola, cek kesehatan warga di tiap rumah, layani masyarakat kita sebaik mungkin,” kata Maxi.
Pascabanjir, lanjut Maxi pihaknya telah melayani sedikitnya 3.000 warga yang mengaku kesehatannya terganggu.
“Salah satu penyebab utamanya, karena mereka makannya tidak teratur, istirahat tidak teratur, ditambah lagi kondisi lingkungannya belum sehat. Hal ini sangat berpotensi berbagai penyakit yang berbasis lingkungan cukup tinggi ditempat bencana, terkait penyakit demam berdarah masih terkendali,” pungkas Maxi.