Jalan Provinsi di Cikalong Terancam Longsor

MELINTASI: Sejumlah pengendara tengah melewati jalan penghubung Cikalong-Cipendeuy di Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kemarin. (foto: HABIBI/RADAR BANDUNG)

MELINTASI: Sejumlah pengendara tengah melewati jalan penghubung Cikalong-Cipendeuy di Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kemarin. (foto: HABIBI/RADAR BANDUNG)

POJOKBANDUNG.com, CIKALONGWETAN – Jalan raya Provinsi Cikalong-Cipendeuy terancam putus akibat longsor yang memakan bahu jalan.

Berdasarkan pantauan, bahu jalan yang berada di Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu kondisinya kini sudah tergerus akibat hujan besar dan membuat jalan menyempit.

Rambu-rambu tanda bahaya pun sudah terpasang di sekitar lokasi demi keamanan pengendara. Namun, apabila tidak segera diperbaiki ditakutkan bisa mengakibatkan jalur terputus saat hujan besar hingga membahayakan warga.

Jalan Cikalong-Cipendeuy merupakan penghubung antar kecamatan, sekaligus jalur alternatif Bandung Barat menuju Cianjur. Kendati cukup berbahaya, jalan masih bisa dilalui kendaraan roda empat namun harus hati-hati karena berpotensi longsor susulan.

Menurut seorang Jajeng (34), salah seorang warga setempat mengatakan, akses jalan penghubung itu sempat tergerus longsor karena intensitas hujan yang turun berlangsung cukup lama selama beberapa hari terakhir.

“Bahu jalan sebenarnya sudah kelihatan amblas sekitar panjang 5 meter dan kedalaman 10 meter. Rawan, tapi karena akses utama jadi mau tidak mau warga tetap melintasi meski terancam bahaya,” katanya, Kamis (25/2/2021).

Selain karena intensitas hujan, dia menyatakan, akses jalan bakal cepat terputus sebab kerap dilalui kendaraan truk bermuatan berat yang mengangkut material pembangunan kereta cepat. Setiap musim hujan, sejumlah titik jalan mengalami longsor skala kecil.

“Sepanjang Jalan Cikalong-Cipendeuy, ada beberapa titik rawan longsor, tapi yang sekarang cukup berbahaya ada di desa Cikalong ini,” ujarnya.

Warga geram karena belum ada tindakan apapun dari pemerintah untuk mencegah jatuhnya korban. Bahkan, diperkirakan dalam sebulan ke depan akses jalan bisa terputus jika terus-terusan diguyur hujan. Untuk mencegah timbulnya korban, lanjut dia, warga berencana mengadakan aksi turun ke jalan bila pemerintah lamban merespon.

“Soalnya bukan hanya ancaman longsor yang warga takutkan, tapi masalah kerusakan jalan juga. Banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh hingga patah tulang setelah menghantam lubang jalan, makanya biar cepat direspon, warga berencana turun ke jalan menuntut pembenahan di jalur ini,” tuturnya.

Kepala Desa Cikalong, Agun Gumilar mengaku telah mengetahui hal tersebut. Dia meminta warga bersabar karena pihaknya telah melaporkan kondisi jalan tersebut ke Pemkab Bandung Barat maupun DPRD Provinsi Jabar.

“Memang ada laporan yang masuk ke saya bahwa jalan raya provinsi Cikalong-Cipendeuy ada titik yang terancam longsor. Sudah ditangani dengan memasang garis pembatas supaya mengingatkan pengguna jalan,” ungkap Agun.

Pihaknya tidak bisa berbuat banyak dengan apa yang dituntut warga mengingat status jalan itu merupakan jalan provinsi. “Saya hanya bisa meneruskan keluhan ini kepada yang diatas, untuk para pengguna jalan diminta hati-hati terlebih saat turun hujan,” jelasnya.

(bie/b)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …