Ribuan Warga Korban Banjir Belum Dievakuasi

ILUSTRASI : Relawan membantu warga yang ingin keluar dari pemukiman kampung kali ulu yang banjir di Desa Karangraharja Cikarang Utara, Minggu (7/1/2021) (foto : ARIESANT/RADAR BEKASI)

ILUSTRASI : Relawan membantu warga yang ingin keluar dari pemukiman kampung kali ulu yang banjir di Desa Karangraharja Cikarang Utara, Minggu (7/1/2021) (foto : ARIESANT/RADAR BEKASI)

POJOKBANDUNG.com, BEKASI Sejumlah desa di Kabupaten Bekasi dengan jumlah penduduk mencapai puluhan ribu jiwa terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum yang berada di Kampung Babakan Banten Desa Sumberurip Kecamatan Pebayuran.

“Disini yang terdampak empat desa, ada empat ribu Kepala Keluarga(KK), kurang lebih 10 ribu orang,” kata Komandan Kodim 0509 Kabupaten Bekasi Letkol Kav Tofan Tri Anggoro kepada Radar Bekasi, Minggu (21/2/2021).

Empat desa tersebut yakni Sumber Urip, Sumbereja, Karangsegar, dan Karangharja. Proses evakuasi warga oleh tim gabungan sudah dilakukan, namun belum seluruhnya.

“Saat ini yang sudah dievakuasi sekitar 6 ribu. Dan sekarang masih ada 4 ribu yang belum dievakuasi,” imbuhnya.

Saat ini, tim belum dapat melanjutkan proses evakuasi. Sebabnya, dengan kondisi arus air yang deras, evakuasi tidak bisa dilakukan oleh petugas hanya dengan menggunakan perahu karet.

“Sekarang masuk kesana enggak bisa, karena harus menggunakan perahu yang bermesin, mengingat arusnya sangat deras. Sedangkan perahu yang ada tidak bermesin,” tuturnya.

Evakuasi akan dilakukan apabila sudah ada perahu bermesin. Adapun posko pengungsian untuk korban banjir yang disiapkan berada di rumah makan serta kantor pemerintahan.

“Salah satu posko pengungsian Rumah Makan Saung Desa. Nanti ada juga di kantor desa dan kecamatan,” pungkasnya.

(pra)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …