POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendorong generasi muda untuk menggali potensi ekonomi baru pascapandemi COVID-19.
Di Jabar, lanjut Emil sapaan Ridwan Kamil, terdapat tujuh potensi ekonomi baru pascapandemi COVID-19, yaitu, pertama meraup peluang investasi perusahaan yang pindah dari Tiongkok. Kedua, swasembada pangan. Ketiga swasembada teknologi. Keempat mendorong peluang bisnis di sektor kesehatan. Kelima inovasi digital. Keenam green business/penerapan ekonomi berkelanjutan dan ketujuh pariwisata lokal.
“Hasil kajian, ada tujuh ekonomi baru Jabar yang mewakili ekonomi masa depan,” ucap Emil.
“Kami bangun banyak rumah sakit, puskesmas, telemedicine, meningkatkan kebutuhan makanan dan minuman yang menyehatkan, misalnya jahe merah. Ini peluang ekonomi baru masa depan,” tambahnya.
Selain itu, terkait inovasi digital, Emil mengatakan bahwa akibat pandemi, melek digital menjadi salah satu kemampuan yang wajib dimiliki masyarakat.
“Pascapandemi dapat budaya adaptasi baru. Orang menjadikan digital sebagai skill wajib, keharusan, bukan lagi pilihan dan Jabar provinsi digital yang paling lengkap dimensinya,” ujar Emil.
Emil mengajak seluruh masyarakat terutama generasi muda untuk meraup peluang ekonomi baru pascapandemi, termasuk demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Adik-adik harus semangat karena masih muda. Kalau kita kompak, Indonesia di 2045 akan menjadi negara superpower dengan tiga syarat yakni ekonomi terjaga, demokrasi damai, dan SDM kompetitif,” kata Kang Emil.
“Fokus kepada (tujuh peluang ekonomi baru) yang saya sampaikan. Mari adaptasi dengan semangat man jadda wa jadda. Insyaallah kesuksesan bisa hadir kepada kita di Jabar dan Indonesia,” tutupnya.