POJOKBANDUNG.com, – Ibu Wakil Gubernur Jawa Barat, Hajah Lina Marlina Ruzhan mengatakan agar pelaku UMKM yang bergerak dalam bidang kuliner supaya lebih meningkatkan kapasitas dan kapabilitas supaya lebih dikenal masyarakat luas terutama di Jawa Barat.
Hal itu sampaikan saat menghadiri acara “Launching Buku Hukum Bisnis, Keuangan Negara dan Pasar Modal”, karya DR. Ary Zulfikar, S.H, M.H., sekaligus Peluncuran Merk Kolektif Lupba UMKM Bumi Alumni Unpad, di GH Universal Hotel, di Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Sabtu 20 Februari 2021.
Ibu Wagub yang lebih akrab di panggil Teh Lina mengatakan peluncuran merk kolektif Lupba ini merupakan ihtiar yang luar biasa di tengah pandemi ini.
“Mudah-mudahan merek kolektif Lupba ini menjadi terobosan dalam memasarkan produk-produk UMKM di Indonesia dan khususnya di Jawa Barat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Teh Lina juga sempet mencicipi beberapa produk makanan Lupba. “Waah, rasanya endol surendol pisan,” ungkapnya spontan yang disambut tepuk tangan para tamu undangan yang hadir.
“Waah, bisa viral nih rasanya endol surendol,” celetuk salah satu tamu yang hadir.
Sementara itu menurut Ketua Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) Ary Zulfikar, yang kerap dipanggil Kang Azoo, yang kebetulan saat itu merayakan hari ulang tahun yang ke 50 tahun, sesaat setelah meluncurkan buku Hukum Bisnis, Keuangan Negara dan Pasar Modal, mengatakan buku yang berisi kumpulan tulisan yang menceritakan tentang perjalanan kariernya dari awal bekerja di kantor hukum hingga sekarang ini dipersembahkan untuk almarhum ayahanda tercinta H. Kiki Soeherman, yang telah berpulang lebih dulu kepada Sang Pencipta.
“Almarhum Ayahanda telah mengajarkan kepada saya, bagaimana cara menulis,” katanya.
Kang Azoo pun mengucapkan terima kasih bagi istri tercinta Dewi Tenty yang merupakan Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga PBA yang juga penggagas Merek Kolektif PBA.
“Saya ucapkan terima kasih bagi istri yang sudah memberikan stimulus kepada saya, sehingga bisa lahir buku ini,” pungkasnya.