POJOKBANDUNG.com, PANGALENGAN – Bupati Bandung Terpilih 2021-2026 Dadang Supriatna tak melupakan janji politiknya saat kampanye Pilkada 2020 lalu. Seperti saat melakukan Jumling pada Jumat (19/2/2021) di Kecamatan Pangalengan, orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini akan meningkatkan perekenomian warga melalui pertanian, peternakan dan pariwisata yang menjadi unggulan daerah tersebut.
“Pertanian, peternakan dan pariwisata menjadi bagian hidup warga Pangalengan. Untuk itu, perekonomiannya harus lebih meningkat dan lebih baik dari pada tahun lalu,” kata Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung Dadang Supriatna kepada wartawan saat Jumling di Masjid Baitul Ma’mur Kp. Citere RT 05/08
Desa Sukamanah Kec. Pangalengan Kab. Bandung, Jumat (19/2/2021).
Kang DS bertekad menjadikan Pangalengan menjadi destinasi internasional, karena memiliki potensi alam yang luar biasa. Tidak hanya itu saja, pertanian dan peternakan pun harus lebih maju, lantaran warga Pangalengan sudah memiliki pengalaman.
“Tapi menuju arah keberhasilan perlu penataan infrastruktur yang lebih baik dan SDM yang mumpuni. Hal itu karena masih banyak jalan yang rusak, lahan dengan kemiringan curam yang dipaksakan tanam sayuran yang seharusnya menanam pohon keras dan banyak petani yang alih profesi,” sebutnya.
Ia mengatakan, pihaknya telah merencanakan semuanya agar warga Pangalengan lebih sejahtera melalui program-program yang akan terealisasi setelah dirinya dilantik pada April 2021 mendatang. Salah satunya anggaran pertanian Kab. Bandung yang semula Rp 10 miliar per tahun, pada saat dirinya dilantik anggaran naik Rp 20 miliar.
“Bahkan bantuan Rp 100 juta per RW untuk benahi infrastruktur dan modal usaha juga akan terealisasi. Untuk mewujudkan wisata kelas dunia itu, saya juga akan menggandeng investor. Jadi target Pangalengan menjadi destinasi internasional bakal terwujud,” bebernya.
Dengan pengembangan destinasi wisata kelas dunia, imbuh Dadang, hal itu akan mendongkrak ekonomi masyarakat Pangalengan, terutama para pelaku UMKM serta kesejahteraan masyarakat sekitar. Termasuk juga dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Akan tetapi, kata Kang DS, pengembangan pariwisata Pangalengan harus tetap ramah lingkungan serta terintegrasi dengan keindahan alam dan kelestarian budaya,” pungkasnya.