POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengimbau kepada seluruh tenaga kerja untuk waspada terhadap penipuan. Sebagai informasi, segala jenis layanan untuk peserta tidak dipungut biaya apapun.
Bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK apabila mendapat informasi meragukan, bisa mengecek terlebih dahulu kebenarannya melalui kanal kanal resmi.
Informasi lengkap seputar BPJS Ketenagakerjaan dapat diakses melalui website resmi kami www.bpjsketenagakerjaan.go.id, bertanya melalui layanan pesan akun sosial media resmi di Facebook BPJS Ketenagakerjaan atau Twitter @bpjstkinf bahkan menghubungi Contact Center 175.
Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Bandung Suci, Tidar Yanto Haroen menegaskan, semua peserta atau tenaga kerja diharap waspada penipuan yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan serta menghindari tawaran para calo.
“Jangan sampai dana JHT yang sudah ditabung selama bekerja malah dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan sendiri, karena praktek percaloan sarat dengan penipuan”, tutur Tidar, kemarin.
Tidar mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan berbagai cara dan menghimbau kepada peserta untuk menghindari penipuan yang mengatasnamakan BPJS Ketenagajerkerjaan serta, menghindari percaloan dengan mengumumkan melalui media cetak, media online serta memasang spanduk di kantor cabang.
“Jangan sampai peserta justru terbujuk kemudahan yang ditawarkan calo atau jasa sejenisnya, yang justru merugikan peserta itu sendiri,” tegasnya.
BPJS Ketenagakerjaan telah mengupayakan untuk dapat mengakomodir kebutuhan peserta dalam melakukan pencairan dana JHT dengan mudah, dan tetap mengindahkan aturan terkait physical distancing untuk menekan penyebaran Covid-19. Namun selalu saja ada pihak-pihak yang memanfaatkan keadaan dengan membuka jasa bantuan atau calo dalam melakukan klaim JHT menggunakan protokol Lapak Asik.
