POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Pelaksanaan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Kabupaten Bandung Barat efektif menekan penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat, Asep Sodikin pada Radar Bandung, Minggu (21/2/2021).
Menurutnya, tren kesembuhan Covid-19 di wilayahnya meningkat drastis seiring diberlakukannya PPKM Mikro hingga tingkat RT yang berakhir pada 21 Februari 2021.
“Kebijakan PPKM Mikro ini sudah pas diberlakukan, tinggal bagaimana itu lebih diefektifkan lagi,” katanya.
Ia menambahkan, keterlibatan pemerintah desa dalam penanganan Covid-19 hingga tingkat RT juga efektif meningkatkan angka kesembuhan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dengan begitu gencarnya TNI POLRI turun dan bapa bupati (Aa Umbara) juga meninjau langsung ke Desa menjadikan gaung PPKM Mikro sampai ke bawah (masyarakat),” katanya.
Selain itu, kata Asep, keterlibatan tokoh masyarakat dan agama juga berperan penting terhadap efektivitas penerapan PPKM Mikro di Kabupaten Bandung Barat.
“Kemenag juga langsung menurunkan tokoh agama untuk mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 langsung kepada masyarakat,” katanya.
Ia menyebut, dengan proses penyadaran masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan Covid-19 melalui PPKM Mikro ini dinilai cukup efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari tren kesembuhan yang terus meningkat.
“Positif ratenya juga turun (penyebaran Covid-19) artinya ini perkembangan yang cukup luar biasa,” katanya.
Sementara itu, saat disinggung terkait rencana perpanjangan PPKM Mikro oleh pemerintah pusat hingga 8 Maret 2021, Asep menegaskan, pihaknya menilai hal itu tepat untuk dilakukan agar penyebaran Covid-19 ditekan maksimal.
“Kita saat ini menunggu SK Provinsi Jabar terkait perpanjangan PPKM Mikro dan yang terpenting adalah bagaimana angka kasus Covid-19 ini nol artinya sehat,” katanya.
Ia mengimbau, masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan disiplin. Hal itu merupakan upaya nyata mencegah penyebaran Covid-19.
“Tetap terapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitasi dan interaksi,” pungkasnya.