POJOKBANDUNG.com, KAB. BANDUNG – Dengan mengambil tempat di Gedung Anugrah Alami indonesia Cibutak Jl Raya Ciparay-Pacet Kec Pacet Kab. Bandung, Rabu (10/2/2021).
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum menggelar sosialisasi recana kegiatan pekerjaan pembangunan cek dam di daerah aliran sungai Citarum Hulu di Kabupaten Bandung.
Dalam pelaksanaannya sosialisasi tersebut dibagi menjadi dua termin, untuk termin pertama yaitu Kecamatan Kertasari dan Kecamatan Ibun yang mulai di gelar pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB. Sedangkan sosialisasi untuk termin kedua yaitu Kecamatan Pacet dan Kecamatan Arjasari dimulai pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB.
Untuk sosialisasi termin pertama yaitu Kecamatan Kertasari dan Kecamatan Ibun, dihadiri oleh Camat Pacet Agus Rizal, Camat Kertasari Dadang Hermawan, perwakilan dari Kecamatan Ibun, Kapolsek Ibun Iptu Carsono, Danramil Paseh-Ibun Kapten Inf Asep Sukandar, Kapolsek Kertasari Iptu Yoni Agustina serta para kepala desa / perwakilan yang wilayahnya direncanakan ada lokasi pembangunan cek dam.
Sementara untuk Kecamatan Kertasari yaitu Desa Tarumajaya, Cikembang, Cibeureum , Sukapura dan Resmitinggal. Sedangkan untuk Kecamatan Ibun yaitu Desa Pangguh, Neglasari, Cibeet dan Laksana.
Disela-sela kegiatan, dari BBWS Citarum, Tatang Heryanto selaku PPK sungai dan pantai III SNVT pelaksanaan jaringan sumber air Citarum, mengutarakan bahwa, cek dam yang akan di bangun di empat kecamatan (Pacet, Kertasari, Ibun dan Arjasari) berjumlah lebih kurang 53 titik.
”Adapun sumber anggaran untuk pembangunan cek dam tersebut bersumber dari APBN tahun 2021,” terangnya.
Lebih lanjut Tatang menerangkan bahwa untuk pembangunan cek dam tersebut sebagai penyedia jasanya yaitu PT. Prasarana Tinular. Sedangkan konsultan supervisinya yaitu PT. Transka Darma Konsultan- KSO, PT. Bina Buana Raya -KSO dan PT. Dinar Rianda Consultant,” tambahnya.
Tatang mengungkapkan bahwa tujuan dibangunnya cek dam tersebut salah satunya yaitu untuk mengurangi beban sedimentasi anak-anak sungai yang masuk ke sungai Citarum, ada bentuk program pengendali sedimen yaitu cek dam.
“Semoga dengan adanya pembangunan cek dam tersebut sedimen yang masuk ke wilayah sungai Citarum dapat ditekan sehingga Sungai Citarum tidak menjadi dangkal,” ungkap Tatanng.
Sementara itu Camat Pacet Agus Rizal berharap sesuai dengan adanya program ini , masyarakat bisa menikmati. ”Saya berharap kepada BBWS Citarum untuk dapat melibatkan masyarakat setempat dalam pemberdayaan tenaga kerja. Semoga dengan adanya program pembangunan ini dapat dirasakan dan dinikmati manpaatnya oleh masyarakat selain kedepannya masyarakat dapat memeliharanya,” Pungkas Camat Pacet ini.