Kasdam Tutup Latihan Pertolongan di Permukaan Air Potensi SAR

PENUTUPAN : Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menutup latihan pertolongan di permukaan air bagi pencarian dan pertolongan Potensi SAR di Waduk Jatigede Dusun Cisema Desa Pakualam Kec. Darmaraja, Kab. Sumedang, Sabtu (6/2/2021) (foto : PENDAM III/SLW)

PENUTUPAN : Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menutup latihan pertolongan di permukaan air bagi pencarian dan pertolongan Potensi SAR di Waduk Jatigede Dusun Cisema Desa Pakualam Kec. Darmaraja, Kab. Sumedang, Sabtu (6/2/2021) (foto : PENDAM III/SLW)

POJOKBANDUNG.com, SUMEDANG – Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menutup latihan pertolongan di permukaan air bagi pencarian dan pertolongan Potensi SAR yang berlokasi di Waduk Jatigede Dusun Cisema Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja Kab. Sumedang, Sabtu (6/2/2021).

Latihan selama enam hari tersebut dilaksanakan mulai dari tanggal 1 sampai 6 Februari 2021 diikuti oleh 50 personil dengan mengambil lokasi di Makoyonif Raider 301/PKS dan Waduk Jatigede Sumedang. Sedangkan materi yang diberikan diantaranya Substansi Basarnas, Medical First Responder, Water Rescue, mengantar pertolongan di air.

Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo saat membacakan amanat Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, dengan telah selesainya latihan potensi SAR kerjasama Kodam III/Siliwangi dengan Basarnas, menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta latihan Potensi SAR Kodam III/Siliwangi atas kesungguhannya dalam melaksanakan kegiatan latihan yang dilaksanakan mulai tanggal 1 Februari yang lalu. ”Jaga dan pelihara serta bina terus kemampuan serta keterampilan SAR sehingga bila komando membutuhkan kalian siap untuk bergerak,” katanya.

Dengan berakhirnya latihan ini, secara formal para peserta telah memiliki kwalifikasi sebagai kader potensi SAR Kodam III/Siliwangi yang siap untuk mengemban tugas pencarian dan pertolongan bila terjadi musibah bencana serta terlibat langsung dalam peran SAR yang dilaksanakan Basarnas khususnya yang terjadi diwilayah Kodam III/Siliwangi.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam III/Siliwangi menekankan, keberhasilan program latihan bukan hanya diukur dari selesainya tahap latihan itu, tetapi bagaimana materi latihan itu mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta latihan sekaligus dapat mengaplikasikan dilapangan dalam melakukan tugas SAR diwilayahnya masing-masing.

Menurutnya, setelah melihat hasil latihan yang telah dijalani selama ini, saya yakin dan percaya para peserta latihan telah menjadi prajurit yang handal karena telah mendapatkan kualifikasi sebagai kader potensi SAR Kodam III/Siliwangi yang siap mengemban tugas kemanusiaan untuk melakukan pencarian, pertolongan serta menyelamatkan korban yang terkena musibah dan kecelakaan bahkan menjadi orang pertama yang hadir melakukan pencarian dan pertolongan yang terjadi di wilayahnya.

Secara geografis wilayah Kodam III/Siliwangi yang meliputi Provinsi Banten dan Jawa Barat memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terjadinya musibah dan bencana alam, baik perairan laut, danau, waduk, sungai maupun daratan yang bergunung dan berbukit. Musibah banjir, longsor dan bencana alam gempa bumi sangat rentan terjadi bahkan bisa terjadi hampir disetiap tahunnya.

”Saya berharap, keberadaan para peserta latihan kader potensi SAR Kodam III/Siliwangi bisa menjalankan tugasnya dengan baik, optimal dan profesional. Semua kemampuan untuk menjalankan tugas tersebut telah ada dan dimiliki oleh para prajurit hasil latihan yang telah dilakukan selama ini,” pungkasnya.

(Pendam III/Siliwangi)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …