POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga medis di Kabupaten Bandung Barat mencapai 74,7 persen. Hingga saat ini setidaknya 3088 nakes telah menerima vaksin produksi Sinovac tersebut.
Kepala Bidang P2P Dinkes KBB, Mulyana menjelaskan, sejauh ini tenaga kesehatan yang terdaftar untuk menjalani penyuntikan vaksin Sinovac Covid-19 berjumlah 3657 orang atau 88,5 persen.
“Jumlah nakes yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama yakni 2458 orang atau 58 persen. Sementara dosis kedua yakni sebanyak 630 orang. Jumlah nakes yang ditunda vaksinasinya mencapai 568. Sebanyak 193 nakes tidak datang dan 375 sakit,” kata Mulyana, Minggu (7/2/2021).
Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi bagi nakes tersebut dilakukan di 32 Puskesmas, tiga RSUD dan satu Rumah Sakit swasta. Selain itu, Dinkes KBB pun menambah kuota disetiap fasilitas kesehatan dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19.
“Ada penambahan kuota juga, misalnya sehari biasanya 45 orang, sekarang ditambah jadi 60 orang,” katanya.
Mulyana menyebut, saat ini penyuntikan tahap kedua terus berjalan termasuk vaksinasi kepada nakes yang pada tahap pertama belum sempat dilakukan lantaran beberapa kendala.
“Jadi yang belum divaksin bukan karena menolak atau tidak mau, tapi ada kendala-kendala seperti itu, terutama yang sakit dan ada pekerjaan dinas,” katanya.
Ia menegaskan, Dinkes KBB menargetkan pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 rampung 100 persen pada bulan Maret 2021 mendatang. Pasalnya, pada bulan April akan dilaksanakan vaksinasi kepada kelompok masyarakat rentan dari aspek sosial dan ekonomi.
“Jadi nanti April itu kita akan langsung melakukan vaksinasi untuk tahap selanjutnya, masyarakat rentan ekonomi dan ada pihak kepolisian juga,” pungkasnya.