POJOKBANDUNG.com, JAKARTA– Warnaget digemparkan dengan simbol SOS yang muncul pada google maps di Pulau Laki. Sebagaimana diketahui, Pulau Laki merupakan area jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
Sinyal SOS ini kerap dipakai guna menunjukkan tanda bahaya dan meminta pertolongan.
Hanya saja, saat diklik tanda SOS tidak memberi informasi yang mengarahkan ke suatu hal tertentu, bertuliskan “No ratings or reviews,”
Netizen yang mengetahui hal ini bertanya-tanya dan mengaitkannya dengan tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Seperti yang tampak pada kolom komentar Instagram akun Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Bassarnas), @SAR_Nasional).
Warganet membanjiri akun Instagram Basarnas untuk memberi tahu soal kemunculan simbol itu agar dapat ditindaklanjuti.
“Min coba pliiss tolong selidiki di pulau laki di maps adasinyal gps sos, pliss kali aja ada orang yg masih hidup 😢,” ujar junasaputra14.
“Barusan cek di google maps tepatnya di kepulauan laki ada sinyal SOS tolong pak secepat mungkin di cek mungkin ada keajaiban Allahua’llam,” kata @nur.adiiii23
“Pak cek tandas SOS di maps Pulau Laki, Pak. Barangkali ada something yang butuh bantuan bapak. Tapi kalau cuma ada orang iseng, toong dicegurin laut aja,” ucap @anindyamahestri.
Viral Sinyal SOS Minta Tolong di Pulau Laki, Netizen Harapkan Keajaiban dari Korban Selamat Sriwijaya Air
Foto: Tangkapan layar Instagram akun @sar_nasional
“Selamat pagi YTH. Tim Sar Nasional. Tolong di cek di Pulau Laki ada sinyal yang awalnya bernama “Tolongin Kami” dan berubah menjadi “S.O.S” dititik yang sama. Mohon kerjasama dan tolongannya pak kali aja ada keajaiban. kalau ternyata itu hanya orang iseng yang membuat sinyal tsb, mohon untuk diselidiki lebih lanjut. Terimakasih sebelumnya,” tulis @livvysupremacy.
Sementara itu, Basarnas pun memberikan jawaban atas pertanyaan dan rasa penasaran netizen ini.
“Nanti kita akan cek sesuai dengan informasi yang diberikan tadi,” ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021) sebagaimana diberitakan liputan6.com.
Soal kemungkinan tanda SOS dari korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, Sabtu 9 Januari lalu, Rasman tak ingin berandai-andai sebelum melakukan pengecekan.
Meski, sampai saat ini tidak ada keterangan yang menyatakan ada penumpang selamat pascakecelakaan pesawat itu.
“Jadi untuk tanda SOS tadi kita coba dalami nanti ya. Saya tidak mau berspekulasi apa yang ada di situ,” tandas Rasman.
(ysf)
