POJOKBANDUNG.com, SUMEDANG– Operasi kemanusiaan pencarian korban tanah longsor di Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung ditutup pada hari ke-10, Senin (18/1/) malam. Pada hari ke-10 pencarian kemarin, tim sar gabungan telah mengevakuasi sisa delapan korban.
Dari data Basarnas Jawa Barat, pada pukul 11.00 WIB ditemukan 1 korban bernama Abraham Sihombing (8). Kemudian pada pukul 11.23 WIB ditemukan korban bernama Roida Manaor Tampubolon (60).
Lalu sekitar pukul 11.40 WIB ditemukan korban berikutnya bernama Daniel Alvaro Pasaribu (5), disusul kemudian ditemukan jasad bayi berusia satu tahun bernama Boston Fanbel Pasaribu.
Lalu sekitar pukul 15.14 WIB kembali ditemukan korban atas nama Meliati Natsha Sihombing (12). Pada pukul 15.56 ditemukan korban atas nama Cincin Rosa Arga Pasaribu (12).
Lalu satu korban laki-laki dewas ditemukan sekitar pukul 19.59 WIB. Sementara korban terakhir ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB. Namun hingga berita ini ditulis, identitas keduanya belum diketahui.
“Semua korban ditemukan di sektor 2, yang merupakan lokasi longsoran pertama,” kata Kepala Basarnas Jawa Barat, Deden Ridwansyah.
Dengan bertambahnya delapan korban tersebut, tim Sar gabungan telah mengevakuasi 40 korban dalam kondisi meninggal dunia. Itu artinya semua korban yang dilaporkan hilang telah dievakuasi. Dengan demikian operasi pencarian korban tanah longsor Bojong Kondang dihentikan.
“Alhamdulillah di hari ke-10 pencarian kami berhasil mengevakuasi delapan korban. Malam ini pukul 21.35 WIB pencarian terhadap korban tanah longsor di Kabupaten Sumedang saya nyatakan selesai dan ditutup,” ujarnya. (gun)
