POJOKBANDUNG.com, JAKARTA–TIM SAR gabungan menemukan potongan bagian tubuh yang diduga penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada perairan dekat Pulai Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, selain bagian tubuh, pihaknya juga menemukan sejumlah benda yang diduga milik penumpang, Minggu (10/1), yang selanjutnya diidentifikasi di Posko Tim DVI RS Polri Kramat Jati.
Yusri mengimbau pihak keluarga korban segera mendatangi Posko Ante Mortem DVI RS Polri Kramat Jati untuk memberikan data lengkap seputar korban.
“Sudah kami sampaikan kepada keluarga korban untuk datang. Sampai tadi pagi, tujuh dari penumpang, satu kru. Kami sampaikan harus keluarga terdekat karena kami membutuhkan DNA,” ujar Yusri.
Basarnas terima 3 kantong serpihan pesawat dan 5 kantong bagian tubuh manusia
Upaya pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 dan para korban yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu sendiri masih terus dilakukan.
Terbaru, Basarnas kembali menerima tiga kantong berisi serpihan pesawat dari kapal yang melakukan pencarian.
Proses penerimaan temuan tersebut di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICTolagi g) 2, Jakarta Utara, Minggu (10/1) pukul 14.00 WIB.
“Kami kembali menerima barang bukti dari anggota tim yang telah kerja untuk mendapatkan pencarian dan pertolongan terhadap pesawat Sriwijaya,” kata Direktur Operasi Basarnas, Brigadir Jendral (Mar) Razman di dermaga JICT 2, Jakarta.
Selain serpihan pesawat, Basarnas juga menerima lima kantong yang berisikan bagian tubuh manusia. Hanya saja, tidak dijelaskan lebih lanjut terkait ini.
“Selanjutnya dari temuan ini (bagian tubuh manusia) saya akan menyerahkan kepada Disaster Victim Identification Polri dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi, untuk dilaksanakan penyelidikan atau pemeriksaan,” beber Razman.
KRI Kurau temukan pakaian anak
Selain itu, Disaster Victim Identification (DVI) Polri membawa pakaian anak yang ditemukan KRI Kurau setelah berlayar dari perairan Kepulauan Seribu.
“Setelah memeriksakan barang yang diserahkan KRI Kurau, kami mengambil properti berupa baju anak-anak warna pink,” kata Koordinator DVI Polri Komisaris Polisi Asep Yunardi di dermaga JICT 2, Jakarta, Minggu (10/1).
Asep mengatakan, tim DVI perlu melakukan pendalaman atas temuan pakaian anak tersebut.
Dari temuan pakaian, pihak keluarga bisa berkomunikasi ke kepolisian ingin mendalami identitas dari penumpang Sriwijaya Air.
“Nanti properti korban kami kumpulkan di posko antimortem. Nanti keluarga atau sanak keluarga mungkin bisa mengetahui,” ujarnya.
Serpihan diduga ban pesawat dan pakaian anak
Sebelumnya, KRI Kurau juga menemukan serpihan diduga ban dan pakaian anak selama pencarian di perairan Kepulauan Seribu.
Diketahui, KRI Kurau turut terlibat dalam pencarian serpihan pesawat Sriwijaya Air. Kapal tersebut mulai mencari serpihan pesawat sejak Sabtu (9/1) kemarin.
Nantinya, temuan KRI Kurau itu diserahkan kepada Basarnas. Selanjutnya, Basarnas akan meneliti untuk kemudian diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
(ast/jpnn/rb)
