Aktivitas Masyarakat di Tengah Pandemi Jadi Inspirasi Koleksi Oriana Boutique

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Warna pastel masih menjadi pilihan dalam tren fashion wanita muslim di tahun 2021. Adanya pandemi Covid-19 pun diprediksi memberi pengaruh model pakaian lebih ke arah simple, casual dan mengutamakan kenyamanan untuk beragam aktivitas.


Owner Oriana Boutique, Ria Mareti mengatakan warna pastel yang memberi kesan teduh tetap bisa terlihat dinamis dengan paduan corak atau motif geometrik. Hal ini pula yang akan diaplikasikan dalam koleksi terbaru untuk konsumennya.

“Tahun 2021 warna pastel masih happening. Tentu kami akan mengaplikasikannya. Jadi lebih variatif, tidak hanya mengandalkan warna bold saja,” kata Ria.

Sejalan dengan hal itu, Oriana Boutique sudah menyiapkan koleksi terbaru berupa tunic dan jaket yang juga sebagai penanda momen ulang tahun kesembilan mereka. Dua produk tersebut ia sebut terinspirasi dari aktivitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi sepanjang tahun.

Ada dua warna pastel abu dan ungu yang ditawarkan untuk tunic konsep modest koleksi terbarunya. Meski keduanya memiliki pola kain yang ramai, namun kesan simpel dan nyaman tetap kuat. Hampir tidak ada ornamen dalam desainnya selain aksen kerutan di bagian dada kanan.

Sedangkan untuk jaket, Ria membuat model parka dengan bahan parasut. Produk ini sengaja diproduksi untuk konsumen yang ingin berkegiatan olahraga, seperti sepeda atau lari.

“Ini bisa digunakan oleh perempuan yang mature atau yang lebih muda. Saat masa pandemi ini kan masyarakat cenderung ingin yang nyaman, simpel. Nah, untuk jaket, bisa digunakan untuk gowes atau aktivitas olahraga. Di masa pandemi juga kesadaran masyarakat untuk berolahraga meningkat,” kata perempuan yang memulai bisnis fashion di tahun 2011 itu.

Di luar dari itu, konsumen bisa melihat katalog produk lain dari Oriana Boutique di laman website resmi. Harga yang ditawarkan berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu. Akhir tahun ini, Ria menggelar promo diskon hingga 40 persen.

Aktivitas Masyarakat di Tengah Pandemi jadi Inspirasi Koleksi Oriana Boutique

Tips Berbisnis di Tengah Pandemi

Perempuan yang pernah bekerja di bank swasta ini menyebut kehadiran pandemi Covid-19 berdampak pada banyak sektor industri. Untuk industri fashion sendiri, konsep off line atau store banyak yang gulung tikar.

Salah satu cara untuk bisa bertahan adalah memanfaatkan dunia digital. Ria beruntung, sejak awal bisnisnya dibangun melalui online store atau memanfaatkan marketplace. Sehingga, ia tidak terlalu keteteran untuk beradaptasi.

“Kami ada offline store, memang terasa sekali dampaknya ketika ada pandemi. Tapi, penopang utama bisnis tetap terjaga karena ya online store. Kami sangat memaksimalkan dunia digital, mulai medsos, website hingga marketplace,” ucap dia.

“Alhamdulillah kami tidak merumahkan pegawai, malah kami menambah orang untuk mengurusi digital marketing. Mudah-mudahan peluang online (store) ini bisa dimanfaatkan pula oleh pelaku bisnis yang lain. Tidak ada kata terlambat untuk beradaptasi,” ia melanjutkan.

Selain menjaga kinerja bisnis, keberadaan online store bisa menjangkau pasar lebih luas. Berkat itu pula produknya bisa menembus negara di Asia semacam Jepang, Hongkong, Singapura, Thailand, Malaysia dan Taiwan.

Sedangkan keberadaan akun media sosial yang memudahkan interaksi bisa memperkuat hubungan emosional konsumennya. (dbs)

Loading...

loading...

Feeds