POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku siap untuk kembali memenuhi panggilan kepolisian untuk memberikan kesaksian terkait kerumunan Megamendung.
Jadwal pemanggilan terhadapnya yakni pada 15 Desember di Mapolda Jabar.
Emil-begitu Ridwan Kamil biasa disapa, meminta ini tak terlalu dibesar-besarkan. Sebab, pemanggilan hanya bersifat menyempurnakan data.
“Ya, gak masalah hanya penyempurnaan data-data, saya datang sesuai jadwal,” katanya, Selasa (8/12/2020). “Gak usah diramai-ramai, biasa saja,” tambah Emil.
Pemanggilan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) acara peletakan batu pertama masjid Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariat Megamendung, Kab. Bogor yang dihadiri pimpinan FPI Habib Rizieq, 13 November 2020.
Sebelumnya, Emil telah datang ke Bareskrim Polri untuk panggilan kepolisian pada 20 November 2020 lalu. Saat itu sekitar 7 jam, ia dicecar 29 pertanyaan penyidik.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, pemanggilan Selasa, 15 Desember 2020 menjadwalkan Bupati Bogor Ade Yasin dan dua orang ahli terkait kasus tersebut.
“Bupati Bogor, Ahli Epidemiologi dan Ahli Hukum Kesehatan,” sebutnya.
(ysf)
