Ciptakan Suasana Kondusif dengan Pemahaman Empat Pilar

SIMBOLIS: Agung Budi Sanstoso anggota MPR/DPR RI Priode 2019-2024 bersama Partai DPC Demokrat Cimahi menerima cindramata dari perwakilan komunitas musik di kota Cimahi, Minggu (22/11). (foto: HABIBI/ RADAR BANDUNG)

SIMBOLIS: Agung Budi Sanstoso anggota MPR/DPR RI Priode 2019-2024 bersama Partai DPC Demokrat Cimahi menerima cindramata dari perwakilan komunitas musik di kota Cimahi, Minggu (22/11). (foto: HABIBI/ RADAR BANDUNG)

POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Agung Budi Santoso anggota MPR/DPR RI Priode 2019-2024 dari Partai Demokrat melakukan sosialisasi empat pilar kepada sejumlah komunitas yang ada di kota Cimahi.

Agung Budi Santoso mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa untuk menciptakan kondisi yang aman dan tentram di lingkungan, sebuah organisasi membutuhkan pemahaman mengenai empat pilar.

“Sebagai organisasi harus paham dengan empat pilar jati diri bangsa, kita Partai  Demokrat memberikan pendidikan politik, pemahaman dan pendidikan politik jadi mereka tau dan bisa menjadi pendukung Partai Demokrat.,” ujarnya.

Menurutnya, penting bagi mereka mengetahui empat pilar jati diri bangsa, sehingga mereka mampu memahami situasi dan kondisi di masyarakat karena mereka sebagai warga masyarakat.

“Dengan begitu kita berharap mereka bisa menjaga situasi dan kondisi kondusif di lingkungan mereka,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada sejumlah peserta yang hadir untuk mengetahui, sebagai sayap Partai Demokrat mereka juga bisa menjaga perilaku karena pasti kalau ada sesuatu buruk terhadap mereka akan berdampak kepada pertai.

Kedepan, kata Agung, pihaknya akan melakukan kegiatan sosialisasi seperti ini dengan komunitas lainya.

“Kegiatan ini tidak untuk anggota Partai saja tapi seluruh masyarakat di Indonesia, untuk kemudian di depan guru paud, pedagang pasar, tentunya ini sifatnya menyeluruh untuk masyarakat Indonesia karena empat pilar ini jati diri bangsa untuk terus selalu dijaga dirawat dalam sehari-hari,” jelasnya.

Ia pun juga terus mengingatkan masyarakat, terkait pentingnya memahami Pancasila, lanjut Agung, maka bangsa ini tidak akan mudah terpecah oleh sejumlah isu terutama sara.

“Suku dan agama kita memang beragam, tapi jangan sampai keberagaman itu malah dijadikan pemicu perpecahan bangsa,” ujarnya.

Kata Agung, keberagaman itu merupakan suatu keindahan yang tidak dimiliki oleh Indonesia. Dengan begitu, bukan hal mudah dalam mempertahankan maupun menciptakan kondisi yang kondusif.

“Intinya kita harus sadar bahwa kita punya Pancasila, kita punya undang-undang dasar, kita hidup dalam satu wilayah yang sama, yaitu NKRI,” pungkasnya.

(bie/b)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …