POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Banyak cara agar bisa mendapat penampilan menarik. Salah satu perawatan tubuh yang acap kali terlewatkan ialah bleaching gigi atau pemutihan gigi, yang belakangan sedang banyak orang cari.
Bleaching gigi merupakan perawatan dengan tujuan pemulihan kembali warna gigi yang berubah warna, sampai mendekati warna gigi asli melalui proses perbaikan secara kimiawi.
Banyak yang memilih perawatan bleaching karena prosedurnya cepat. Bleaching gigi juga mudah dan efektif untuk meningkatkan penampilan seseorang.
Melakukan proses pemutihan gigi selama satu hingga dua jam. Pasien yang akan melakukan pemutihan akan mendapat pemeriksaan awal atau scaling pada gigi.
Beberapa syarat gigi lolos dan bisa diputihkan adalah gigi dewasa dan tidak dibehel.
“Indikasinya bisa semua kondisi gigi tapi yang pasti bukan gigi susu, jadi maksudnya sudah gigi dewasa dan ada usia tertentu,” ujar Muhamad Indra Alexandra Koswara dr, MMRS, di Klinik Mutiara Cikutra Jalan Cikutra No. 115.
“Lalu tidak dibehel juga, kalau bleaching gak ada yang khususnya gimana,” timpalnya.
Indra menuturkan, penyebab gigi menjadi kuning ada banyak, tapi satu antaranya faktor makanan dan minuman.
Banyak minum kopi, minuman berasa, berwarna, dan bersoda. Lalu, zat nikotin pada rokok juga bisa jadi penyebab gigi menjadi kuning.
Meski begitu, perawatan gigi justru tidak ia sarankan untuk perokok. “Karena akan kembali kuning dan nanti justru hasilnya akan lebih kuning lagi,” ungkapnya.
Setelah scaling, perawatan berlanjut dengan proses pengikisan gigi dan kemudian baru diputihkan menggunakan zat tertentu.
Kata Indra, peminat bleaching gigi cukup banyak. Hasilnya yang cepat dan tidak menyakitkan, membuat banyak orang penasaran dan tertarik melakukan perawatan ini.
Ketahanan warna usai bleaching sekira satu hingga dua tahun, tergantung konsumsi makan dan minum. “Kalau sering minum yang berwarna, ya bisa pudar lagi warnanya,” imbuhnya.
(fid/radarbandung)
