“Menurut saksi Bapak Andri, sekitar pukul 11.00 WIB saat hendak mengganti tabung gas, terlihat cincin pengaman selang gas tidak kuat. Saat kompor dinyalakan, tabung gas terbakar yang kemudian membesar di bagian dapur,” ujar Asep.
Tak lama kemudian, warga langsung melaporkan peristiwa kebakaran tersebut ke Diskar PB Kota Bandung. Asep melanjutkan, setelah tiba di lokasi kebakaran, petugas melakukan pemadaman dan penyekatan di sekitar lokasi kejadian.
Petugas, katanya, melakukan pemadaman secara menyeluruh pada bagian toko yang terbakar. Petugas pun berkoordinasi dengan saksi, pelapor dan aparat kewilayahan. Dalam peristiwa kebakaran itu, Asep melanjutkan, kerugian ditaksir sekitar Rp 80 juta.
Api tersebut berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran selama 35 menit. Untungnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Sebanyak 6 unit kita kerahkan. Diantaranya adalah 2 Unit Pancar Utara, 1 Unit Water Tanker, 1 Unit Rescue, 2 Unit Komando Utara,” ungkapnya.
“Kami memberikan imbauan tentang bahaya kebakaran dan bencana lainnya. Serta menghimbau kepada masyarakat untuk memiliki alat pemadam api ringan,” pungkas Asep.