Grab Resmikan Tech Center di Indonesia Sebagai Pusat Inovasi Kawasan Asia Tenggara

RESMI: Grab meresmikan Tech Center di Indonesia, sebuah fasilitas dengan luas wilayah lebih dari 12.000 meter persegi yang akan menjadi pusat inovasi kawasan Asia Tenggara yang didedikasikan untuk pengembangan UMKM. (IST)

RESMI: Grab meresmikan Tech Center di Indonesia, sebuah fasilitas dengan luas wilayah lebih dari 12.000 meter persegi yang akan menjadi pusat inovasi kawasan Asia Tenggara yang didedikasikan untuk pengembangan UMKM. (IST)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Pandjaitan menyambut baik dibukanya Grab Tech Center. Para investor seperti Grab yang berkomitmen jangka panjang bagi perkembangan Indonesia memainkan peran penting dalam membantu mewujudkan misi ‘Making Indonesia 4.0’.


“Untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, tentunya membutuhkan dukungan dari mitra-mitra seperti Grab yang berkomitmen tidak hanya dari segi permodalan, tetapi juga sumber daya untuk mendorong pengembangan talenta dan infrastruktur digital di tanah air,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menyatakan, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pihaknya ingin memberi penghormatan kepada para UMKM, pahlawan kita sehari-hari. UMKM memegang kunci pemulihan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong digitalisasi lebih banyak lagi UMKM merupakan hal yang harus segera dilakukan.

“Grab telah menjadi mitra strategis bagi pemerintah Indonesia yang secara konsisten membantu mendorong agenda transformasi digital melalui program-program seperti #TerusUsaha. Membekali UMKM dengan solusi teknologi yang tepat untuk menavigasi dinamika bisnis online sangatlah penting, dan saya sangat mengapresiasi Grab yang telah mendirikan Pusat Teknologi di Indonesia yang ditujukan untuk menjawab beragam kebutuhan para UMKM,” terangnya.

Salah satu contoh solusi UMKM yang diciptakan di Indonesia adalah fitur aplikasi GrabMerchant yaitu Self-Onboarding atau Pendaftaran Mandiri yang memungkinkan bagi pengusaha makanan untuk mendaftarkan diri dan menjalankan bisnisnya di Grab hanya dalam waktu 24 jam. Dibuat oleh tim Grab Indonesia, fitur ini berhasil mempercepat upaya Grab untuk mendigitalisasi lebih banyak para pelaku UMKM selama masa pandemi yang bagi sebagian besar dari mereka hal ini merupakan transformasi online untuk pertama kalinya. Antara bulan Mei dan September, lebih dari 70.000 merchant di Indonesia telah bergabung dengan Grab melalui fitur Pendaftaran Mandiri ini. Grab berencana untuk meluncurkan fitur ini di pasar-pasar lain di kawasan Asia Tenggara.

Pada acara yang sama Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi, mengatakan, pemulihan ekonomi Indonesia akan bergantung pada UMKM. Jika kita dapat meningkatkan ketangguhan mereka, kita dapat mencegah terjadinya pengurangan tenaga kerja yang lebih besar dan membantu membangkitkan kembali ekonomi negeri.

Menurutnya, banyak solusi teknologi B2B yang dirancang untuk perusahaan-perusahaan yang lebih besar, namun masih sedikit yang mengembangkan produknya dengan memperhitungkan kebutuhan UMKM yang mungkin tidak memiliki dana, waktu, atau pengetahuan untuk menggunakan produk-produk tersebut.

“Grab Tech Center kami di Jakarta didedikasikan untuk para UMKM. Hal ini juga menjadi wujud dari komitmen kami untuk mengembangkan talenta tanah air. Kami akan menyatukan kekuatan talenta-talenta teknologi terbaik di Indonesia untuk membangun solusi yang mudah digunakan dan dapat diandalkan untuk membantu UMKM terkecil sekalipun dalam proses digitalisasi mereka,” katanya.

Grab juga merayakan peresmian aula baru yaitu B.J. Habibie Hall yang merupakan bagian dari Grab Tech Center. Aula ini ditujukan sebagai penghormatan kepada Presiden ke-3 Republik Indonesia, Alm. Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, seorang insinyur dan ilmuwan yang berhasil mengubah Indonesia melalui teknologi dan inovasi. Menempati wilayah seluas 429 meter persegi, B.J. Habibie Hall akan berfungsi sebagai wadah edukasi dan kolaborasi bagi para cendikiawan dan para pembuat kebijakan di bidang teknologi, akademi, dan bisnis.

Ilham Habibie, putra dari mantan Presiden Republik Indonesia Alm. B.J Habibie, menyampaikan apresiasinya kepada Grab atas penghormatan terhadap warisan peninggalan ayahnya. “Saya sangat senang Grab telah memilih untuk menamai aula tersebut dengan nama almarhum B.J. Habibie. Saya berharap warisan beliau terus menjadi inspirasi bagi banyak putra – putri Indonesia untuk berinovasi dan turut berperan aktif membangun bangsa,” jelas Ilham Habibie.

Grab Tech Center merupakan menjadi fasilitas terbesar Grab di negara ini. Grab beroperasi di lebih dari 500 kota dan memberdayakan lebih dari 6 juta pengusaha mikro dan UMKM di Indonesia. Grab telah berhasil mendigitalisasi lebih dari 450.000 UMKM selama pandemi Menurut laporan riset CSIS dan Tenggara Strategic, Grab telah berkontribusi sebesar Rp77,4 triliun atau US$5,4 miliar bagi perekonomian Indonesia pada 2019. (pra)

Loading...

loading...

Feeds

DPRD Setujui 2 Raperda Kota Bandung

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung resmi menyetujui dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pada Rapat Paripurna …