POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – “Dengan menjadi peserta JKN-KIS, saya dan suami bisa lebih tenang menjalani hidup dan masa tua dengan bahagia” ujar Rini Darmini (51). Ibu rumah tangga yang sehari-hari mengisi waktu sembari berdagang ini, telah mendaftarkan dirinya ke program JKN-KIS ke dalam segmen PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) sejak tahun 2015. Saat itu ia merasa, meski ia sekeluarga sehat-sehat saja, suatu hari nanti ia pasti akan membutuhkan kartu JKN-KIS ketika sakit.
Saat ditemui di rumahnya, ia terlihat sangat semangat bercerita sembari ditemani suaminya. Selama ini Rini mempercayakan perlindungan kesehatannya dan keluarganya kepada BPJS Kesehatan. Ia merasa, melalui program JKN-KIS ini, ia dan keluarga merasa aman dan sangat terlindungi serta tidak khawatir lagi mengenai biaya apabila membutuhkan pelayanan kesehatan nanti.
“Saya pernah menggunakan kartu JKN-KIS di Faskes tingkat 1, waktu itu saya sempat tidak enak badan, akhirnya saya pergi ke salah satu puskesmas yang memang menjadi Fasilitas Kesehatan tingkat 1 pilihan saya. Eh ternyata pelayanannya sama sekali tidak ribet dan tidak dikenakan iur biaya asalkan semua kita jalani sesuai prosedur. Sehingga saya juga semakin yakin untuk menggunakan kartu JKN-KIS ini saat akan melahirkan anak pertama kami nanti,” tutur Rini.
Dirinya mengakui, pelayanan bagi peserta JKN-KIS selalu mengutamakan kenyamanan bagi pesertanya. Pada saat berobat, ia dan keluarga selalu diberikan pelayanan dengan baik oleh dokter maupun perawatnya. Rini tidak merasakan adanya perbedaan pelayanan antara pasien umum dengan peserta JKN-KIS.
“Semoga Program JKN-KIS dapat terus dilanjutkan oleh pemerintah. Saya dan suami yang sudah merasakan manfaatnya senantiasa mendoakan agar program yang sangat baik ini tetap ada dan bagi masyarakat yang belum mendaftar agar segera mendaftarkan diri dan keluarga menjadi peserta JKN-KIS,” pungkasnya.