POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dalam rangka menjalin silaturahmi, Calon Bupati Bandung nomor urut 1, Kurnia Agustina Naser melakukan kunjungan ke media Radar Bandung. Dalam kunjungannya tersebut, wanita yang akrab disapa Teh Nia ini, mengakui bahwa dengan adanya media, pihaknya menjadi lebih dikenal dan semua informasi bisa tersampaikan.
“Besar harapan kedepannya melalui tim sukses, yang nanti akan menjadi penyambung komunikasi, ini akan menjadi prolog. Karena, banyak sekali hal-hal yang harus dibantu oleh media,” ujar Teh Nia saat kegiatan media visit di Radar Bandung, Bandung, Senin (28/9).
Teh Nia menambahkan bahwa peran media juga bisa meningkatkan partisipasi pemilih pada gelaran Pilkada 2020. Meskipun, pesta demokrasi tersebut digelar di tengah pandemi Covid 19.
“Tetap antusias bahkan animonnya naik,” sambung Teh Nia.
Wanita yang berpasangan dengan Usman Sayogi tersebut, mengakui bahwa meningkatkan partisipasi pemilih di tengah pandemi Covid 19 ini, menjadi tantangan tersendiri. Teh Nia melanjutkan sosialisasi Pilkada harus tetap berjalan, tetapi wajib menjalankan protokol kesehatan. Oleh karena itu, terkait dengan protokol kesehatan ini harus didongkrak oleh pasangan calon.
“Harapan dari pasangan NU Pasti Sabilulungan adalah dalam menjalankan kampanye, bisa selalu memberikan komitmen sajian informasi teredukasi, dibalut dengan positif thinking bahwa pemilu ini bisa dilaksanakan tanpa rasa paranoid, dan tetap menerapkan protokol kesehatan, aman, kondusif,” tutur Teh Nia.
Teh Nia mengungkapkan pihaknya selalu membawa tagline Jangan Lupa Bahagia. Artinya, kata Teh Nia, apapun yang terjadi, harus dijalani dengan meminimalisir terjadinya bentrokan. Teh Nia melanjutkan tagline Jangan Lupa Bahagia itu artinya jauh dari intrik-intrik yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, tidak terlalu di bentrok-bentrokan.
“Jadi, kami selalu menyebar quote-quote, positive thinking seperti itu, untuk bisa juga diantisipasi sampai tingkat bawah. Cara-cara yang kita gunakan juga seperti santai, agar tidak terkesan mencekam. Inginnya sih dengan penyebarluasan lagu-lagu, atau anekdot yang inspiring. Dalam beberapa kesempatan, kita kerjasama dengan beberapa tokoh ikonik seperti Ceu Edoh untuk lebih mencairkan suasana,” papar Teh Nia.
Selain usaha maksimal dari tim koalisi, Teh Nia memastikan tidak akan melupakan peran dari media, yang cukup memberikan andil. Apalagi, dengan adanya pandemi Covid 19, pihaknya mengalami keterbatasan dalam ruang dan waktu.
“Cerdas-cerdas memilih. Jangan beli kucing dalam karung. Dunia online adalah dunia maya. Yang bisa jadi dalam dunia nyatanya, bisa bertolak belakang. Keseimbangan untuk mengumpulkan informasi, baik dari dunia maya dan dunia nyata, menjadi suatu keharusan,” pungkas Teh Nia.