POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnami mengungkapkan saat ini Kabupaten Bandung masuk kedalam zona orange, artinya beresiko rendah. Grace melanjutkan, ditengah pandemi Covid 19, tidak bisa menyalahkan mobilasasi manusia. Misalnya, warga Kabupaten Bandung bekerja di Kota Bandung dan sebaliknya, atau ada warga dari Bandung ke Jakarta dan sebaliknya.
“Aktivitas manusia itu gak bisa dicegah. Yang paling penting adalah protokol kesehatan bisa diterapkan dengan baik yaitu wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Intinya, kita tidak mau saling menyalahkan. Ini masuk warga mana, namanya mobilisasi orang. Tapi yang penting adalah taat dan patuh menjalankan protokol kesehatan 3 M nya,” ujar Grace di Soreang beberapa waktu yang lalu.
Protokol kesehatan, sambung Grace, juga wajib diterapkan pada saat pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung. Dirinya berterima kasih kepada TNI, Polri, Satpol PP, dan tentunya kepada KPU serta Bawaslu yang terus menegakan disiplin protokol kesehatan. Sehingga, diharapkan Pilkada bisa sukses dan masyarakat bisa tetap sehat.
“Kemarin ada intruksi dari pusat yaitu bagaimana mekanisme Pilkada supaya berjalan dengan baik dan memperhatikan protokol kesehatan,” sambungnya.
Salah satu contoh aturan penerapan protokol kesehatan pada tahapan Pilkada adalah kehadiran pemilih yang diatur. Jadi, berdasarkan keterangan dari pusat, setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) hanya terdiri dari 500 pemilih. Nantinya, pada saat pelaksanaan pencoblosan, kehadiran pemilih akan dibagi menjadi lima sesi.
“Sebelum masuk ke tempat pemilihan, protokol kesehatan dijalankan. Seperti pengecekan suhu tubuh dan mencuci tangan. Saya mendengar, nanti akan diberikan sarung tangan untuk mencoblos. Jadi tidak ada kontaminasi dari paku tersebut,” pungkas Grace.