POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Dalam rangka memperingati Hari Polwan, Polresta Bandung musnahkan belasan ribu botol miras dan ribuan tuak. Hal tersebut juga dilakukan sebagai bentuk antisipasi menjelang pendaftaran pasangan calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan pada periode Agustus hingga September, pihaknya berhasil mengumpulkan 11.239 botol minuman keras dan juga 1.500 tuak. Selain bertujuan untuk memperingati Hari Polwan, kegiatan tersebut juga dilakukan sebagai langkah antisipasi menjelang rangkaian gelaran Pilkada Kabupaten Bandung, yaitu tahapan pendaftaran pasangan calon pada tanggal 4,5,6 September 2020.
“Agar pada saat nanti kegiatan rangkaian Pilkada tersebut dapat berjalan dengan lancar, tanpa ada gangguan yang diakibatkan oleh miras. Ataupun penyalahgunaan miras yang digunakan oleh orang-orang tertentu,” ujar Hendra di Mapolresta Bandung, Kamis (3/8).
Hendra mengaku semua polsek yang ada di bawah kewenangan Polresta Bandung telah mengadakan razia miras tersebut. Kata Hendra, kegiatan razia miras tersebut juga diperlombakan, dan Polsek Cicalengka berhasil keluar sebagai pemenang.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, Polsek Cicalengka ini pernah mencatat rekor. Dimana, sebanyak 44 orang meninggal dunia akibat miras oplosan,” sambung Hendra.
Selain Polsek Cicalengka, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada Satuan Narkoba Polresta Bandung yang berhasil menangkap pelaku pengoplos miras. Menurut Hendra, miras oplosan lebih berbahaya, karena komposisi kimianya tidak bisa diduga. Hal tersebutlah, yang banyak menyebabkan kematian.
“Ada satu orang yang diamankan. Kami akan terus melaksanakan razia miras ini,” pungkasnya.
