POJOKBANDUNG.com, BANDUNG –Manfaat Jaminan kerja dan Jaminan Kematian kembali diterima oleh keluarga peserta Program BPJAMSOSTEk. Melalui rilisnya, Bagian umum BP JAmsostek Bandung Lodaya menyampaikan,pada hari Rabu, (8/7/2020), Kepala JAMSOSTEK Bandung Lodaya Alpian telah menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian sebesar Rp. 178.273.427,76,- kepada Ibu Siti Sugiharti selaku ahli waris Alm. Muhamad Sahrul Muldani yang merupakan ibu kandung dari Alm. Muhamad Sahrul Muldani.
Alm. Muhamad Sahrul Muldani terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak 1 Maret 2018 di Kaldusari Nabati Indonesia PT Plan Rancaekek. Almarhum meninggal dunia tanggal 01 Mei 2020 karena kecelakaan lalu lintas di daerah Nagrek.saat itu alm mengendarai sepeda motor nya untuk kerja shift malam Pukul 22.00 – 06.00 WIB. Almarhum berangkat dari rumah sekitar Pukul 20.30 namun mengalami tabrakan ,Kemudian dibawa ke RSUD Cicalengka namun nyawanya tidak bisa diselamatkan .
Alm. Muhamad Sahrul Muldani meninggalkan ahli waris kepada Ibu kandung karena belum menikah. Selama bekerja Alm Muhamad Sahrul Muldani pulang pergi Garut – Rancaekek menggunakan sepeda motor.
Santunan yang diserahkan sebesar Rp. 178.273.427,76,-, terdiri dari :
1. Santunan Kematian Akibat Kecelakaan Kerja Rp. 172.883.317,76,-
2. Santunan JHT Rp. 4.688.710,-
3. Santunan JP dibayar Lumpsum Rp. 701.400,- (per bulan Rp. 350.700,-)
Menurut Alpian, Kepala Kantor Cabang, “BPJS Ketenagakerjaan menjamin akan memenuhi hak setiap peserta sesuai aturan yang berlaku. Dan semoga santunan ini bisa meringankan beban ahli waris dan keluarga serta bermanfaat untuk kedepannya bagi keluarga yang ditinggalkan,”
Alpian menambahkan,Setiap Perusahaan / Pemberi Kerja baik formal dan informal wajib mendaftarkan seluruh tenaga kerjanya dalam BPJS Ketenagakerjaan dan harus tertib membayar iuran, sehingga perlindungan dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan bisa dirasakan secara nyata oleh seluruh Pekerja,pungkas Alpian.
