Protokol Lapak Asik Jawab Tantangan Pelayanan di Tengah Penerapan New Normal

TANGKAPAN LAYAR: Tangkapan layar kegiatan Webinar BPJAMSOSTEK dengan tema pelayanan tanpa kontak fisik di Era New Normal, Kamis (9/7/2020).

TANGKAPAN LAYAR: Tangkapan layar kegiatan Webinar BPJAMSOSTEK dengan tema pelayanan tanpa kontak fisik di Era New Normal, Kamis (9/7/2020).

“Kami bahkan telah membuka layanan offline di Kantor-kantor cabang dengan tetap berpedoman pada kebijakan PSBB. Layanan One to Many yang kami terapkan dinilai mampu memberikan layanan yang optimal dengan waktu yang efisien,” imbuh Agus.

Krishna Syarif menambahkan, protokol Lapak Asik yang diberlakukan BPJAMSOSTEK sejak awal penerapan PSBB telah membuka wawasan baru. Secara tidak langsung diarahkan untuk mengubah mekanisme layanan agar beralih menjadi online atau tanpa kontak fisik, dengan menyediakan beragam kemudahan namun harus tetap menjaga keamanan dan kerahasiaan data.

“Untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya ketidaknyamanan dari peserta saat mengakses Lapak Asik, kami terus belajar dan mengembangkan sistem agar tetap reliable,” paparnya.

Dalam halnya pengembangan sistem Teknologi Informasi, Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi, Sumarjono mengungkapkan, pihaknya terus berusaha beradaptasi dengan perkembangan terkini. Menurutnya, perkembangan dan penerapan teknologi di BPJAMSOSTEK sejauh ini sangat baik.

“Mulai dari sistem administrasi kepesertaan, pengajuan klaim hingga aplikasi mobile yang mendukung berbagai fitur tambahan untuk memenuhi kebutuhan peserta semua telah diterapkan dan berjalan dengan baik. Termasuk juga dengan sistem yang digunakan oleh protokol Lapak Asik, semua dikembangkan dan dikelola secara internal,” paparnya.

Untuk diketahui, sejak diberlakukannya protokol Lapak Asik dan layanan One to Many, BPJAMSOSTEK mengkonfirmasi terjadinya peningkatan jumlah peserta yang mendapat pelayanan. Jika sebelumnya pada masa-masa normal jumlah peserta yang dilayani sebanyak 8.000 orang, di era new normal pekerja yang dilayani rata-rata mencapai 15 ribu orang.

“Bahkan pada tanggal 2 Juli, sempat mencapai lebih dari 16.800 orang per hari di seluruh Indonesia. Hal ini tidak lain karena adanya peningkatan kapasitas baik dari infrastruktur TI maupun personil yang bertugas di bagian Customer Service,” terangnya.

Terhitung hingga Juni 2020, jumlah pengajuan klaim JHT (Jaminan Hari Tua) mencapai 1,15 juta kasus atau meningkat 10% (yoy) dengan nominal mencapai Rp14,35 Triliun atau meningkat 16% (yoy). Jika dilihat dari pengajuan klaim sepanjang bulan Juni 2020, terjadi lonjakan sebesar 131% atau sebanyak 287,5 ribu dengan nominal Rp3,51 Triliun, dimana jumlah tersebut meningkat 129% lebih besar dibanding pengajuan klaim JHT sepanjang bulan Juni tahun 2019 yaitu sebanyak 124,5 ribu pengajuan klaim JHT.

loading...

Feeds

BPJAMSOSTEK Tasikmalaya Gelar Employee Volunteering

POJOKBANDUNG.com, TASIKMALAYA – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Employee Volunteering bersih-bersih sampah Bersama Bank Sampah Belebet dalam rangka World …