POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Demi mengejar jam tayang dan subscriber, seorang pemilik akun youtube Harian Viral dengan inisial IA, malah mengupload video yang membuat gaduh dan meresahkan warga Kabupaten Bandung khususnya wilayah Rancaekek.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, mengatakan beberapa waktu yang lalu telah tersebar sebuah video viral. Dalam keterangan di video tersebut tertulis ucapan terima kasih atas penembakan terhadap pelaku kejahatan. Dan tertulis bahwa lokasinya di wilayah Rancaekek. Tetapi, setelah dilakukan penelusuran kejadian tersebut tidak terjadi di Rancaekek melainkan di luar negeri, tepatnya di Mexico
“Video itu cukup brutal dan sadis. Pada keterangan video itu dituliskan lokasinya di Rancaekek, tetapi setelah kita telusuri tidak ada kejadian tersebut,” ujar Hendra saat ekpos di Mapolresta Bandung, Soreang, Kamis (9/7).
Selanjutnya, Hendra menjelaskan kronologi kejadiannya. Dimana pemilik akun youtube Harian Viral mengambil video viral tersebut dari akun facebook Mata Dunia. Setelah di download kemudian diedit dan selanjutnya diupload di akun youtube miliknya. Sehingga, lanjut Hendra, terkesan bahwa kejadian tersebut terjadi di wilayah Rancaekek.
“Padahal ketika polisi melakukan pengecekan di Polda, Polres maupun wilayah lain tidak ada yang melakukan kegiatan seperti itu. Akibatnya banyak sekali akun-akun yang memviralkan kondisi ini. Jadi terjadi berita-berita yang tidak benar,” tutur Hendra.
Kejadian seperti ini, kata Hendra, sebetulnya sudah cukup banyak. Oleh karena itu, Hendra menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengunggah atau memposting berita yang belum terklasifikasi atau terverifikasi dengan baik. Karena perbuatan mengunggah video yang belum terklarifikasi bisa dikenakan pidana yaitu pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 dengan ancaman dua tahun.
“Silahkan disaring dulu sebelum dishare.
Saat ini sedang kita dalami bagaimana untuk proses selanjutnya. Baru tadi malam kita amankan pelaku di Kota Cirebon,” jelasnya.
Sementara itu, pemilik akun youtube Harian Viral IA mengaku mendapatkan video tersebut dari halaman facebook Mata Dunia. Dirinya mendownload dulu videonya, kemudian tulisannya disalin, setelah video di download, IA sedikit mengedit video tersebut, kemudian setelah selesai, diunggah ke youtube.
“Tujuannya untuk mencari jam tayang dan subscriber. Saya sangat menyesal dan meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Bandung khususnya wilayah Rancaekek terkait postingan saya di youtube yang telah membuat masyarakat gaduh dan resah. Sekali lagi saya minta maaf,” pungkas IA.
(fik/pojokbandung)