POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di Jawa Barat menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Hal ini merupakan hasil tanggap dan kekompakan antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah di tingkat Kota Kabupaten.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir yang mengatakan sepanjang tiga bulan menangani Covid-19, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan 27 kepala daerah berjalan sinergi dalam menentukan keputusan dan kebijakan melalui pembahasan rutin.
“Bupati, wali kota dan gubernur ada kesamaan gerak, kuncinya memang ada di koordinasi yang baik. Pak Gubernur mengajak kita bicara, menyamakan persepsi sebelum mengambil kebijakan,” katanya saat dihubungi, Senin (8/6/2020).
“Setiap menggelar video confrence dengan bupati wali kota, keputusan pun selalu berlandaskan pada hasil kajian para pakar dan akademisi dikuatkan dengan hasil kajian akademis dan fakta di lapangan,” ia melanjutkan.
Hasil kajian ini kemudian diserahkan kepada tiap kabupaten/kota untuk menentukan pilihan penanganan sesuai karakteristik wilayah yang beragam. Keputusan kawasan Bodebek, Bandung Raya lalu daerah lain di Jawa Barat menerapkan PSBB menjadi kunci penyebaran COVID-19 terkendali. “
Keputusan PSBB jangan setelah banyak kasus, tapi justru sebelum banyak. Setelah DKI, lalu Bodebek dan Bandung Raya ini jadi langkah Jawa Barat paling tepat,” kata dia.
Format kebijakan yang dihasilkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini menurutnya juga diambil oleh bupati/wali kota hingga ke level pemerintah paling bawah.
“Kami mengamati, memodifikasi, dan meniru kebijakan gubernur dengan penyesuaian di tingkat lokal,” katanya.
Donny sendiri mengaku saat PSBB Bandung Raya diterapkan pertama kali nyaris tidak ada perdebatan dari para kepala daerah di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat dan Kota Cimahi. Semua memiliki persepsi yang sama hingga dalam urusan saling membantu terkati bantuan sosial.
Tak hanya Bandung Raya, suasana yang harmonis ini membuat kekompakan bupati wali kota terjalin intensif. Donny mengaku kisah sukses penanganan COVID-19 menjadi bahan masing-masing kepala daerah di Jabar untuk berbagi.
“Kita tukar informasi terkait data Bansos, PSBB. Kami punya group WA kepala daerah, sharing best pratice apa yang menjadi kekuatan di suatu daerah, kita tularkan,” katanya.