POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Akibat pandemi Covid-19 terjadi penurunan kondisi sosial ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang sangat signifikan. Apalagi bagi penyandang disabilitas tunanetra yang tidak dapat bergerak bebas.
Menyikapi kondisi dan dinamika tersebut, Kementerian sosial, melalui Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (BRSPDSN) Wyata Guna menyalurkan bantuan sosial (Bansos) Covid-19 Kamis (4/6) dan Jumat (5/6).
Kepala BRSPDSN Sudarsono, didampingi Kepala Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial, Hisyam Cholil menjelaskan, target Bansos Sembako sebanyak 2.756 ini ditujukan kepada penyandang disabilitas sensorik netra yang terdampak Covid-19.
“Sampai dengan akhir Mei 2020 kami telah menyalurkan paket sembako sebanyak 2.183 paket. Pada awal bulan Juni ini BRSPDSN Wyata Guna kembali akan menyalurkan bantuan sebanyak 180 paket di kota Bandung. Khusus bagi penyandang disabilitas sensorik netra belum memperoleh bantuan sosial baik dari pemerintah pusat maupun daerah,” paparnya.
Lebih lanjut Sudarsono memaparkan, selain Jawa Barat (Jabar), bantuan bansos sembako sebanyak 356 paket juga akan disalurkan kepada penyandang disabilitas sensorik netra di Jawa Tengah.
Sudarsono menambahkan, penyaluran bantuan paket di Jawa Tengah (Jateng) adalah sembako berisi beras 5 kg, telur, sarden, biskuit, mie, minyak goreng. Selain itu, sabun cuci dan sabun mandi.
“Paket bansos ini diperuntukan bagi penyandang disabilitas tuna netra yang belum memperoleh bantuan, baik dari pemerintah pusat ataupun daerah. Bansos dimaksud bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok penyandang disabilitas tuna netra dalam masa Pandemi Covid-19,” pungkasnya.
(sol)
