POJOKBANDUNG.com, CIANJUR – Menindak lanjuti Surat Edaran Ditjen Rehabilitasi Sosial tentang Refocusing Anggaran untuk kebutuhan dasar warga telantar, masyarakat miskin dan kaum marjinal yang rentan terdampak Covid-19, Balai Napza Galih Pakuan Bogor sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sosial sembako tahap pertama, Selasa (2/6/2020) di Cianjur.
Menurut Kepala Balai Napza Galih Pakuan Bogor, Wahidin, bantuan tahap pertama ini berupa sembako sebanyak 800 paket sedangkan pada tahap kedua 1000 paket.
“Bantuan sosial sembako ini kami salurkan kepada penerima manfaat LKS / IPWL (institusi Penerima Wajib Lapor), keluarga eks penerima manfaat Balai Napza Galih Pakuan dan warga masyarakat yang terdampak Covid-19,” jelas wahidin.
Dia menambahkan, penyaluran tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 2 sampai dengan 4 Juni 2020.
“Hari ini, sebanyak 476 paket bantuan sosial sembako diberikan kepada 476 orang eks penerima manfaat dari 14 IPWL yang terdampak Covid 19. Hari pertama penyaluran bantuan sosial sembako ini difokuskan kepada 14 IPWL yang tersebar di Wilayah Banten, karawang, Bogor dan Cianjur,” paparnya.
Wahidin menambahkan, salah satu IPWL yang menerima bantuan sosial sembako pada tahap pertama ini adalah Yayasan Penuai yang berlokasi di Kabupaten Cianjur.
Pada kesempatan tersebut Wahidin hadir langsung mendampingi Plt Direktur RSKP Napza Idit Supriadi Priatna, Kasubdit Pemulihan Direktorat RSKP Napza, dan Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Cianjur.
Dalam sambutannya Idit menyampaikan bahwa bantuan sosial sembako ini merupakan wujud kepedulian Kementerian Sosial kepada para eks penerima manfaat yang membutuhkan bantuan sosial ekonomi karena terdampak Covid-19. Idit juga mengajak para eks penerima manfaat IPWL Penuai untuk tetap dapat menjaga kepulihannya.
Ketua IPWL Penuai, Ronald Jacob menyampaikan bahwa 50 orang penerima bantuan sosial sembako di IPWL Penuai ini dalah eks penerima manfaat yang mampu mempertahankan kepulihannya dan ikut terdampak Covid 19.
Salah satu penerima bantuan sosial sembako, Anggi (20) mengaku sangat senang dengan adanya bantuan ini. Anggi kehilangan pekerjaan sejak adanya pandemi Covid-19 ini, sehinga mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari hari. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial dan semua pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan ini.
Selain ke IPWL Penuai, sebanyak 7 tim dari Balai Napza Galih Pakuan menyebar untuk menyalurkan bantuan sosial sembako ke 13 IPWL lainnya secara serentak. Selanjutnya pada tanggal 3 Juni bantuan sosial sembako akan diberikan kepada 24 orang keluarga eks penerima manfaat Balai Napza Galih Pakuan yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok dan Tanggerang.
Terakhir penyaluran bantuan sosial sembako tahap pertama tanggal 4 Juni, sebanyak 300 paket bantuan sosial sembako akan diberikan kepada warga masyarakat di 2 desa yang berada di sekitar lokasi Balai Napza Galih Pakuan yaitu Desa Karihkil dan Desa Putat Nutug Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor.
